Reading a book while having a cup of coffee and lovely songs played is that reading room serve for you, a book lovers! come and join for every events will held. The reading book and loudge will serve customers with cozy place, good food and books in everywhere you stand. Not only books but they also provide good movies with stand up comeday as well that all of us can enjoy with our family and friends.The reading room and lounge is the library concept cafe on Kemang timurs opened ups for like minded book lovers.
Tempat nya sesuai ekspetasi dan review orang orang . Kemarin rencana kesini sama teman .. tapi berhubung acara teman teman saya ngaret jadilah berangkat kesana sendiri. Sampai disana pas banget turun hujan.. langsung pesen hot coklat sama chicken bread roll.. abis itu langsung ubek ubek rak bukunya sampai ga bisa milih mana yang mau dibaca dulu ..
Ga lama pesenan dateng .. buki udah di tangan .. suasana hujan dan yang dateng juga ga terlalu banyak .. seriously it's like heaven on earth 😊😊😊
berhubung ini restoran, kita mulai review dari segi makanan dulu. untuk menu, sangat terbatas. saya sendiri bingung ini dibilang cafe tapi untuk varian minuman kurang beragam, varian snack juga sama. tapi ada makanan berat juga (re: nasi goreng, etc). resto (cafe? i don't really know) ini tertolong dengan rasa makanan yg enak.
selanjutnya sisi konsep. dari sisi konsep sebenarnya sangat menarik. suasananya cozy ditemani snack yg enak dan kopi atau minuman lainnya yg menggugah selera sambil membaca buku favorit. surganya kaum nerd. tapi, banyak sisi negatifnya juga. pertama, peletakan buku yg random sehingga sulit untuk mencari buku yg kita inginkan. waiternya juga tidak mengetahui letak buku yg saya cari.
nah yg satu ini yg bikin saya mereview resto /cafe (again, i don't really know) hanya 2 bintang. TIKUS. yak. tikus. selagi menikmati makanan dan minuman,saya mendengar bunyi tikus dan suara tikus yg sedang berkelana di dalam plafon antara lt 1 dan 2. bahkan teman saya berkata dia melihat tikus BESAR di balik lemari buku. WOW. membuat kita bertanya, apakah makanan yg kita makan itu dimasak dengan higienis?
adapun untuk problem ringan lainnya itu: terbatasnya area parkir, struk yg kurang profesional (harga standar cafe tapi bill yg disediakan pake nota warung seperti warteg).
intinya lebih baik saya ke warung kopi pinggir jalan yg jelas kurang higienis tapi harga murah dibandingkan disini dengan harga mahal dan saya bertanya2 apakah makanan dan minumannya higienis?