7 Tempat Makan Pedas di Bandung Lautan Sambal

Di sini, tentu aja, kamu bisa makan bebek. Istimewanya, bebek-bebek itu digoreng kering. Renyah. Buat menikmati bebek goreng itu, kamu udah disiapin sebuah sambal yang diberi nama sambal korek. Itu dibuat dari cengek domba dan bawang putih, rasanya pedas dan gurih.

Sambal yang disajikan bercampur dengan minyak goreng bebek, lalu saat kamu memakan nasi putih hangat, secubit daging bebek, dan secocol sambal korek, kamu bakal dilema. Dimakan terus kepedesan, gak makan lagi nyesel karena rasanya luar biasa.

Pada dasarnya, Reds Dipo menyajikan menu berbahan dasar ikan. Mulai dari ikan gurame, kerapu, bawal, ikan ayam-ayam, sampai barakuda. Tapi mereka punya yang istimewa buat kamu, yaitu ‘Mike Tyson’ dan ‘Chris John’. Bukan, keduanya itu bukan petinju, tapi sambal. Mike Tyson buat rasa pedas yang luar biasa, Chris John buat yang pedas berlevel lebih rendah. Jangan anggap mereka main-main saat menamai sambal mereka Mike Tyson karena rasa pedasnya emang bakal meninjumu. Cobalah!

Kita beralih ke Surapati, ada Alas Daun yang punya lima jenis sambal. Berdasarkan tingkat kepedasannya, sambal-sambal itu adalah sambal halilintar, sambal seafood, sambal dadak, sambal terasi, dan sambal hejo. Kamu harus coba sambal halilintar itu yang menggunakan cengek domba. Makan nasi hangat dengan berbagai macam hidangan di atas daun pisang, lengkap dengan sambal yang gak main-main rasanya adalah kenikmatan makan ala Alas Daun. Kamu harus coba!

Setelah dari Alas Daun di Surapati, ada Kampung Daun di Lembang. Punya lokasi yang strategis dengan tempat yang didesain dengan apik, serta makanan internasional dan nusantara yang variatif, tempat makan ini sangat istimewa buat kamu coba. Soal sambal, mereka punya tiga jenis sambal luar biasa yang bercampur dengan ikan gurame. Sambal-sambal itu adalah gurame goreng sambal cobek, gurame goreng sambal terasi dan gurame bakar sambal kecap. Di Lembang makan menu begitu, ayolah, gak bakal bisa kita nahan diri buat gak nyoba.

Nasi goreng mungkin gak terlalu sunda, tapi menu ini udah Indonesia banget. Di Bandung, kamu bisa coba nasi goreng di Nasi Goreng Mafia. Rasanya pedas banget! Ada 0–5 level kepedasan, kamu bisa pilih sesuai kebrutalan kamu. Menu nasi goreng di sini variatif dan unik, mulai dari Nasi Goreng Preman dengan campuran kencur dan sayuran, Gangster dengan bumbu rempah dan rawon, Triad dengan ebi dan cabai merah, Yakuza dengan kikil dan cabai hijau, sampai Godfather dengan kecap kedelai dan bawang merah. Kurang istimewa, nih Qraved kasih bocoran lain: harganya murah banget!

Datanglah ke Sambel Hejo dan kamu bakal berhadapan dengan meja yang penuh dengan aneka hidangan. Itu cara tempat makan ini melayani kamu. Di antara hidangan-hidangan yang popular seperti berbagai jenis pepes, ayam goreng, dan perkedel, ada sambel hejo yang istimewa. Dibuat dengan bahan cabai rawit hijau, tomat hijau, kencur, dan berbagai jenis rempah, sambal ini emang gak terlalu pedas. Tapi rasanya nikmat karena aromanya yang istimewa, kepedasannya yang pas, dan sentuhan rempahnya yang menggugah selera.

Yang terakhir, ada Nasi Bancakan. Menu di sini disajikan secara prasmanan dan kamu bisa milih apapun yang kamu mau makan, sebanyak apapun yang kamu mampu. Gak kalah istimewa, sambal di Nasi Bancakan ini dinamai sambal ceurik, sambal hejo, sambal oncom, dan sambal dayang sumbi. Kita bicarain sambal ceurik itu. ‘Ceurik’ dalam bahasa Sunda berarti nangis. Hmm, kebayang kan gimana rasanya sampai dinamakan begitu. Kamu bisa kepedesan dan keenakan karena sambal pedas berbahan dasar cabai keriting dan terasi ini. Coba!

Itulah daftar tempat makan pedas di Bandung yang istimewa karena sambal dan rasa pedas yang mereka tawarkan. Akhir pecan ini atau kapan pun kamu ke Bandung, mampirlah ke satu atau semua tempat makan pedas itu. Jangan lupa siapkan mental dan air minum yang cukup buat melawan galaknya pedas-nikmat yang mereka tawarkan!