5 Menu Kulineran Enak di Kawasan Pasar Klewer Solo

Selain tempat berburu batik, Pasar Klewer dari dulu juga dikenal sebagai surganya makanan enak. Tentunya, jajanan khas Kota Solo. Yuk, kita cari tahu aneka sajian yang menggugah selera di Pasar Klewer dan sekitarnya.

Kuliner yang satu ini paling mantap dimakan bersama nasi hangat. Perpaduan daging, tulang, dan rempahnya tidak kalah lezat dibanding gulai kambing. Nah, di Pasar Klewer, ada kedai tengkleng yang tersohor. Nama kedainya Tengkleng Bu Edi. Sstt..kedai ini menjadi langganan presiden kita Joko Widodo jika ia sedang berada di kota kelahirannya, lho! Yang enak dari tengkleng bu Edi ini adalah dagingnya yang lembut, lepas dari tulang belulangnya. Kuahnya juga enak, bumbunya pas. Kedai Bu Edi biasa buka mulai jam 11 siang. Saat makan siang, jangan harap bakal langsung dapat pesanan karena antrean pengunjung bakal panjang di sini. Satu porsi kecil dijual Rp 25K, sedangkan yang besar Rp 50K.

Brambang asem mungkin asing bagi banyak orang. Tidak seperti pecel atau soto yang populer, brambang asem memang penganan langka. Tapi, kalau kamu menyambangi Pasar Klewer, kamu bisa menjumpai salah satu penjaja brambang asem yang legend, yakni brambang Bu Suparni. Bu Parni sudah berjualan brambang asem lebih dari 40 tahun di Pasar Klewer. Sekilas, tampilan makanan ini mirip dengan pecel. Dalam satu pincuk (wadah dari daun pisang), brambang asem ini terdapat rebusan daun ubi jalar, kecambah, mie goreng, dan tempe gembus. Tempe gembus adalah ampas tahu yang rasanya perpaduan antara tahu dan oncom. Oiya, semua bahan makanan itu disajikan di atas pincuk dan diguyur kuah yang rasanya pedas dan asam. Rasanya pedasnya 'nendang'. Satu porsi brambang asem dihargai tidak lebih dari IDR 5K.

Masih mirip pecel, yang membedakan makanan ini ada pada penggunaan gendar. Gendar biasa dimakan sebagai krupuk. Untuk digoreng sebagai kerupuk, adonan gendar dipotong tipis-tipis. Ada yang berukuran kecil dan ada pula yang besar. Namun khusus untuk pecel gendar ini, adonan gendar tadi setelah dikukus dipotong lebih tebal. Saat dimakan, pecel yang disiram sambal kacang akan berasa makin nikmat jika dimakan dengan beberapa potong gendar. Tekstur gendar yang kenyal menjadikan pecel gendar sebagai makanan yang unik. Fungsi gendar di sini memang pengganti nasi. Satu porsi pecel gendar cukup murah harganya, cuma sekitar IDR 4K.

Makanan ini disebut-sebut sebagai bistik jawa. Kuliner ini terdiri dari rebusan wortel, buncis, dan mentimun, kentang goreng, daun selada, telur pindang, irisan daging, lalu disiram dengan kuah semur. Depot Sasmito adalah salah satu penjaja selat solo yang terkenal di Pasar Klewer. Selat solo di sini racikan bumbunya pas. Rasanya pun mantap. Untuk seporsi selat solo di kedai ini dihargai IDR 13K.

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate ini terbuat dari daging kambing yang dicincang kemudian di-'buntel' tipis menggunakan lemak kambing dan ditusuk. Setelah itu, dibakar dan dibubuhi kecap manis. Sate ini sangat empuk dan mudah untuk menyantapnya. Di Pasar Klewer, terdapat sejumlah kedai yang menyajikan menu ini dengan kisaran harga IDR 25-35K untuk dua tusuk. Tapi kalau kamu mau yang sudah kadung tersohor, maka bergeserlah sekitar 1,5 km dari Pasar Klewer. Tepat di Jalan Sungai Sebakung, kamu bisa menjumpai tempat makan Sate Kambing Bu Hj. Bejo yang salah satu menu andalannya, ya, sate buntel ini.

Ayo, kamu minat yang mana? Ngga heran kamu bingung ya. Solo sendiri terpilih sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata kuliner unggulan yang ditetapkan oleh Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner Belanja Kementerian Pariwisata tahun 2017 lalu. Jadi, terbukti makanan-makanan khas Solo memang enak-enak sih!