Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

R.A. Kartini dan Filosofi Vegetarian yang Dijalankannya

R.A. Kartini dan Filosofi Vegetarian yang Dijalankannya1
Qraved Team
Bulan April setiap tahunnya memiliki sejarah yang sangat kental dengan salah satu pahlawan perempuan Indonesia, yaitu R.A. Kartini. Sosok wanita yang akrab di sebut sebagai pahlawan emansipasi ini benar-benar memiliki pengaruh yang sangat besar untuk para perempuan di Indonesia dan juga dunia.
Walaupun umur dari R.A. Kartini hanya 25 tahun, namun beliau memiliki mimpi yang besar untuk memperjuangkan hak perempuan yaitu memiliki derajat yang sama dengan laki-laki. Pergaulan dan kemahirannya dalam berbahasa Belanda membuat beliau gemar menulis, dari mulai menulis surat hingga menulis cerita kesehariannya menjadi perempuan Indonesia, lebih khususnya di Jawa yang hanya bisa menghabiskan waktu dirumah tanpa bisa menuntut ilmu dan berkarir.
2
Photo Source:  indonesiakaya
Kegemeran yang dimiliki oleh R.A. Kartini dilakukan untuk menulis surat kepada teman-teman nya yang berada di negara-negara lain seperti Eropa, yang sekarang dikenal dengan ‘Door Duisternis tot Licht’ yaitu sebuah kumpulan surat yang beliau tulis dan di bukukan setelah ia meninggal dunia.
R.A. Kartini yang juga lebih dikenal dengan buku nya yaitu 'Habis Gelap Terbitlah Terang' ini merupakan sorang perempuan asli Jepara ini tak hanya memiliki talenta dalam pergaulan dan kemahiran nya dalam berbahasa, namun beliau juga mahir untuk urusan masak-memasak.
3
Photo Source:  idntimes
Perempuan yang merupakan istri dari Raden Adipati Djojoadhiningrat ini juga menuliskan pengalaman-pengalamannya dapur, terutama soal resep masakan yang ia buat selama hidupnya. Dari buku yang ia tulis mengenai resep-resep masakannya tersebut terungkap bahwa R.A. Kartini adalah seorang vegetarian yang selama hidupnya hanya mengkonsumsi sayur. "Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi" mungkin adalah kutipan paling populer di kalangan vegetarian.
Pada buku yang ia tulis terdapat hal-hal mengenai makanan khas Jepara dan makanan khas kolonial. Buku tentang resep masakan hasil R.A. Kartini yang juga menjadi resep aseli keluarga Sosoningrat ini ditulis menggunakan aksara Jawa dan menggunakan alat ukur kuno seperti kati, elo, dan cangkir.
4
Photo Source:  indonesiakaya
Resep-resep yang ditulis oleh Ibu Kartini ini sangat mencerminkan kehidupan keluarga Sosoningrat. Tak jarang, beberapa resep hasil R.A. Kartini juga termodifikasi dengan budaaya kuliner negara lain seperti Belanda, Cina, dan Arab.
Hidangan yang terkandung pada resep Ibu Kartini — yang saat ini dibukukan oleh Alm. Suryatini N. Ganie— yaitu ‘Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini’ antara lain Sayur Lodeh, Asem-aseman, dan Gedang Goreng.