Bagaimana jika warteg tampil kekinian? Ini adalah pertanyaan yang mendasari dibukanya Wahteg ID. Berlokasi di Jalan Tanjung Duren No 89B, Jakarta Barat, tempat bersantap ini mengambil inspirasi dari warteg namun dengan sentuhan modern layaknya bistro.
Dari depan, tampilannya tidak jauh berbeda dengan warteg kebanyakan, yakni dua pintu yang mengapit satu jendela kaca besar. Namun, ditegaskan dalam papan penandanya, bahwa Wahteg menyediakan ruangan berpendingin udara, free wifi, dan tentunya modern.
Photo Source: @blogkakaa
Masuk ke dalamnya, kamu akan merasakan suasana guyub dari dominasi warna hijau sendu pada interiornya. Area etalase tampil lebih kekinian dengan jejeran wadah makanan yang terbuat dari material stainless steel berpola. Penempatannya pun higienis, dengan makanan diambil hanya menggunakan alat khusus yang telah disediakan, serta seluruh pramusajinya mengenakan pakaian bersih dan rapi.
Photo Source: @widhi90
Photo Source: blogkakaa
Bentuk meja makannya tidak jauh berbeda dengan warteg pada umumnya, hanya saja penempatannya dibuat artistik dengan tambahan lampu gantung yang cantik di atasnya. Baik pada meja panjang ataupun personal, perpaduan tradisional dan modern itu menciptakan kesan retro yang seru untuk dijadikan obyek fotografi.
Beralih ke menu makanannya, Wahteg sama-sama menghadirkan deretan kuliner rumahan, namun dengan penyajian yang lebih terkonsep. Setiap makanannya akan disajikan dalam piring seng bermotif, yang mengingatkan akan tren piranti bersantap di era 1960-an dan 1970-an.
Photo Source: wahteg_id
Cobain deh Opor Ayam (Rp 11.000) yang menghadirkan cita rasa intens pada bumbu yang menyerap sempurna di setiap potongan daging ayamnya. Karakter kuahnya sendiri cenderung keruh, dengan tekstur yang lebih encer. Meski tidak disantap dengan lontong, melainkan nasi hangat, namun sajian ini tetap terasa lezat.
Photo Source: wahteg_id
Menu lain yang tidak kalah lezat untuk dicoba adalah Mirong Udang (Rp 2.500), yakni udang goreng berbalut tepung renyah yang penampilannya sekilas mirip dengan rempeyek. Bedanya, udang yang digunakan berukuran cukup besar, dan adonan tepung yang melapisinya berbentuk cenderung seperti tempura.
Beberapa menu lain yang juga recommended adalah Semur Daging (Rp 15.000) yang super gurih, Ayam Goreng Lengkuas (Rp 15.000) yang aromatik, Tempe Orek Basah (Rp 3.000) yang ada aroma kayumanis, dan Tumis Krecek (Rp 9.000) yang punya hentakan rasa pedas menggigit.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss