Sayang Nyawa? Hati-Hati dengan 7 Makanan Paling Berbahaya di Dunia Ini!
madame.lefigaro
Tanpa disadari, banyak racun-racun yag tersembunyi dalam makanan yang biasa dikonsumsi setiap hari. Dari biji ceri sampai kacang merah. Ini dia makanan paling berbahaya di seluruh dunia.
Biji Ceri
Photo Source: merriam-webster
Siapa sih yang nggak tergoda makan ceri di atas setiap kue yang kalian temui? Hati-hati nih, ternyata biji ceri berbahaya lho. Biji buah ceri mengandung hidrogen sianida. Batas ketahanan manusia adalah 703 mili hidrogen sianida. Jadi kalau kamu yang keseringan makan buah ceri, hati-hati nih, guys.
Fugu (Ikan Buntal)
Photo Source: madame.lefigaro
Saking berbahayanya, ikan yang satu ini sampai dilarang di Amerika Serikat. Ikan buntal adalah salah satu bahan makanan paling beracun di dunia. Bahkan untuk memasak ikan yang satu ini, kamu harus menjadi seorang ahli dulu. Bagaimana tidak, ikan buntal 1.200 lebih berbahaya dari sianida.
Casu Marzu: Keju Belatung dari Sardinia
Photo Source: grubstreet
Keju yang satu ini bikin eneg banget deh. Casu Marzu yang merupakan keju tradisional dari Sardinia ini ternyata di fermentasi oleh belatung hidup. BELATUNG! Yuck, saking menjijikannya, keju yang satu ini dilarang oleh pemerintah Amerika Serika karena tidak higienis.
Sannakji (Gurita Mentah Korea)
Photo Source: uniquemoments
Hidangan yang satu ini terkenal banget di Korea Selatan. Sannakji disantap saat guritanya masih segar dan ditelan mentah-mentah. Meskipun chef membunuh guritanya sebelum disantap, aktifitas saraf gurita masih hidup sehingga gurita masih menggeliat-geliat. Gurita dapat menempel di tenggorokan. Bahkan menurut statistik, 6 orang meninggal setiap tahunnya karena menyantap sannakji.
Kentang Mengkal
Photo Source: sheknows
Klaim bahwa kentang mengkal beracun sudah lama diperdebatkan. Namun, faktanya pucuk hijau di kentang mengkal mengandung toksin berbahaya bernama solanine dan dapat menyebabkan penyakit serius jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Almond dan Cashew yang Belum Diproses
Photo Source: abeautifulplate
Almond dan cashew yang belum diproses mengandung banyak sianida. Untuk menghilangkan racunnya, kacang-kacangan ini harus melalui proses heat treatment terlebih dahulu. Untungnya, kacang almond dan cashew yang sudah terbungkus di super dan minimarket sudah aman untuk dikonsumsi.
Kacang Merah
Photo Source: mnaturalz
Kacang merah memang bisa ditemui dimana saja, dari es campur sampai sayur asam. Namun ternyata kacang merah yang mentah mengandung toksin phytohaemagglutnin. Efek sampingnya dapat menyebabkan muntah-muntah dan sakit kepala.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss