6 Fakta Unik Tentang Nasi Padang
filipusverdi
Warung Padang atau Rumah Makan Padang adalah salah satu tempat makan yang banyaknya udah nggak bisa kehitung lagi di Jakarta. Sesuai dengan namanya, tempat makan yang satu ini menyediakan aneka makanan khas dari Sumatra Barat seperti Rendang, Balado, Pange, Gulai, dan masih banyak lagi makanan khas Padang lainnya. Tempat makan yang satu ini juga banyak menjadi incaran banyak orang karena biasanya harganya cukup ramah di kantong. Rumah Makan Padang biasanya menjadi alternatif bagi banyak orang yang bosan makan Warteg (Warung Tegal). Ternyata ada beberapa fakta unik dari rumah makan padang ini yang mungkin kita nggak sadar, atau mungkin sadar tapi gak banyak orang yang tahu. Penasaran fakta unik apa aja? Simak 6 Fakta Unik Tentang Nasi Padang berikut ini ya!
1. Foto Kakek
Photo Source: rinon
Ada yang kenal dengan foto kakek yang satu ini? Atau mungkin kamu sering lihat tapi nggak tahu sebenarnya beliau itu siapa? Coba kamu perhatikan setiap makan di rumah makan padang, hampir semua rumah makan padang terutama di Jakarta pasti selalu memajang foto kakek yang satu ini.
Foto kakek yang menggunakan kopiah hitam ini adalah orang asli Minang yang dikenal dengan Ungku Saliah. Ungku Saliah adalah orang asli Minang yang berasal dari Pariaman, Sumatra Barat. Jadi kalau kamu mampir ke rumah makan padang yang ada foto beliau, dapat dipastikan bahwa pemilik rumah makan tersebut adalah asli dari Sumatra Barat.
Memajang foto Ungku Saliah bukan berarti keluarga dari beliau, tapi merupakan sebuah kepercayaan dari orang Minang. Hal ini dipercaya sebagian orang sebagai salah satu bentuk dalam mendatangkan rezeki, karena memajang foto leluhur. Ya, kalian boleh percaya atau nggak, tapi yang pasti kalian bisa cek tiap rumah makan padang yang kalian datangi apakah ada foto beliau atau nggak?
2. Porsi Nasi Padang
Photo Source: Anak Tembung
Makan nasi padang memang paling enak kalo makan di tempatnya langsung karena bisa milih menu makanan yang disajikan melimpah di depan mata. Berbeda dengan dibungkus, kita hanya bisa menikmati yang kita pesan saja, dan kalau mau nambah menu yang lainnya mesti balik lagi dan pastinya repot banget.
Yang bikin nggak enak kalau makan nasi padang di tempatnya langsung adalah porsinya yang kecil dibandingkan porsi kalau kita bungkus untuk makan dirumah. Pasti kamu sudah sadar dengan hal yang satu ini, kenapa kalo makan nasi padang dibungkus nasi nya lebih banyak padahal harganya sama saja.
Mengapa demikian? Karena pada zaman kolonial belanda, orang-orang yang makan di rumah makan padang cenderung adalah bangsawan dan kaum elite, dan yang makan nasi padang memilih untuk dibungkus adalah kaum-kaum pekerja atau buruh. Oleh sebab itu lah, nasi padang yang dibungkus memiliki porsi nasi yang lebih banyak. Karena biasanya yang membeli nasi padang untuk dibungkus, untuk makan berdua atau bahkan ramai-ramai.
3. Rumah Makan Padang
Photo Source: Goiq
Pernah kepikiran dengan nama Rumah Makan Padang di daerah asalnya? Di Sumatra Barat, daerah asal dari nasi padang ini tidak menggunakan nama Nasi Padang atau Rumah Makan Padang alias hanya Rumah Makan atau Kedai Makan.
Nama dari Rumah Makan Padang atau Nasi Padang hanya bisa kamu dengar di daerah luar Sumatra Barat saja. Kalau di daerah asalnya, kedai makanan ini lebih dikenal dengan Nasi Kapau atau Nasi Pauh.
4. Daun Singkong dan Gulai Nangka
Photo Source: mayasefry
Dua menu ini adalah jagoan dari menu masakan padang yang wajib banget ada di porsi makan kamu, baik makan ditempat ataupun dibungkus. Kalau kamu beli nasi padang dan dibungkus, pastinya kedua menu ini selalu ada.
Ternyata, hal ini hanya terjadi Pulau Jawa aja lho. Di daerah asalnya, kedua menu ini bahkan jarang banget disatukan dan gak banyak orang yang memakan dua menu ini secara berbarengan.
5. Nasi Kapau dan Nasi Pauh
Photo Source: prokabar
Sebagian dari kamu pasti asing dengan kedua nama ini karena jarang banget dengar terutama di kota Jakarta. Nasi Kapau dan Nasi Pauh pada dasarnya sama saja dengan nasi padang yang di jual Rumah Makan Padang yang ada di Jakarta. Kedua nama tersebut adalah nama yang sering digunakan di daerah asalnya yaitu Sumatra Barat.
Yang membedakan dari Nasi Kapau dan Nasi Pauh sendiri adalah hidangan lauknya. Nasi Kapau lebih dominan menyajikan menu masakan yang terbuat dari olahan daging sapi atau daging kerbai. Sementara untuk Nasi Pauh lebih dominan menyajikan makanan dari olahan ikan.
6. Rendang
Photo Source: dinireztika
Kalo dengar nama makanan yang satu ini pasti yang terpintas adalah kota Padang atau Rumah Makan Padang. Rendang juga menjadi makanan favorit hampir seluruh penduduk di Indonesia. Tekstur daging dan bumbu rendang yang lezat, selalu bikin kita ketagihan ketika menyantap menu ini.
Gak cuma di Indonesia aja, ternyata rendang juga menjadi menu terlezat di duia lho! Makanan khas dari Sumatra Barat ini dipilih oleh para traveller dari seluruh penjuru dunia sebagai makanan terlezat melalui akun media sosial CNN.
