Wow! Ini Dia 5 Teh yang Paling Banyak Diburu di Dunia
Happy Ferdian
food.detik.com
Teh adalah minuman paling populer kedua di dunia setelah air putih. Semua teh berasal dari spesies tanaman Camellia sinensis, tapi bukan beragam turunannya yang digemari saat ini, seperti mint dan chamomile misalnya.
Camellia sinensis dipecah menjadi dua varietas, yaitu sinensis dari China dengan daun lebih kecil dan hanya bisa hidup di suhu rendah, serta assamica asal India yang berdaun lebih besar dan cocok tumbuh di cuaca lebih hangat.
Teh dapat tumbuh di seluruh dunia, namun hanya beberapa negara yang menghasilkan volume dan kualitas terbaik, seperti China, India, Sri Lanka, Jepang, serta Taiwan.
Sementara untuk jenisnya, ada lima kelompok teh yang paling terkenal di dunia, yaitu sebagai berikut:
1. White Tea
Photo Source: The Tea Spot
Jenis teh ini memiliki cita rasa halus dan tekstur lembut, sehingga terasa elegan saat melewati lidah. Proses pembuatannya adalah yang paling singkat, di mana daun dipetik, lalu dioksidasi hingga layu, dan terakhir dikeringkan menjadi warna abu-abu lembut.
2. Teh Hijau
Photo Source: Food Revolution Network
Teh hijau atau green tea membutuhkan lebih banyak langkah pemrosesan dibandingkan white tea, tetapi oksidasinya lebih sedikit terjadi, sehingga tetap hijau warna daunnya. Sub-varian yang paling terkenal dari jenis teh ini adalah buatan Jepang, yang dikukus kembali hingga berwarna lebih cerah dan aromanya lebih kuat.
3. Oolong
Photo Source: Teafloor.com
Oolong adalah teh semi-teroksidasi, dan jenis teh paling kompleks untuk diproduksi. Oolong terbaik berasal dari Taiwan dan China, meskipun beberapa akan bersikeras bahwa oolong Taiwan lebih unggul. Meskipun oolong semi-teroksidasi, tingkat oksidasi bisa serendah 10 persen (dekat dengan teh hijau) dan setinggi 85 persen (dekat dengan teh hitam). Sebuah oolong yang bagus bisa direndam delapan atau lebih kali, masing-masing melepaskan dimensi rasa baru.
4. Teh Hitam
Photo Source: Shortandstouttea.com
Bisa dibilang bahwa teh hitam adalah paling umum dijual di pasaran, dengan beberapa jenis yang terkenal adalah Darjeeling, Assam, Ceylon, dan Keemun. Teh ini sangat teroksidasi dan diseduh dengan kuat, baik rasa maupun warnanya. Umumnya teh hitam berfungsi sebagai basis teh beraroma populer termasuk Earl Grey. Di China, teh hitam disebut sebagai teh merah karena warnanya pernah diseduh.
5. Pu'erh
Photo Source: Amazon.com
Pu'erh adalah teh fermentasi yang berasal dari provinsi Yunnan di China, dan terbagi menjadi dua sub-varian, yakni sheng (mentah) dan shou (dimasak). Setelah daun teroksidasi dan sedikit uap air tersisa, teh kemudian disimpan selama berbulan-bulan hingga tahunan. Ketika diseduh, teh ini akan memicu campuran rasa pahit dan sedikit gurih, dengan sensasi sepat saat diseruput.
Dua dari jenis teh di atas, green tea dan black tea, semakin mudah dicari saat ini. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di Tea Station, sebuah jaringan kedai minuman asal Los Angeles, yang baru saja membuka cabang perdana di Indonesia, tepatnya di Plaza Indonesia level 5.
Photo Source: @_aldofelix
Cobain deh Jasmine Green Tea (Rp 19.000) yang menggabungkan nikmatnya teh hijau berkualitas dengan harum melati yang menenangkan. Disajikan dingin atau dalam seduhan air panas, varian ini adalah pilihan tepat untuk disesap sebagai pereda stres.
Ada juga Honey Black Milk Tea (Rp 29.000) yang menghadirkan definisi rasa baru pada racikan teh susu. Madu alami dihadirkan sebagai pengganti gula, sehingga menghadirkan cita rasa legit yang menggoda selera.
Photo Source: @achanina
Beberapa racikan green tea dan black tea lainnya yang tidak kalah seru untuk dicoba adalah Passion Fruit Black Tea (Rp 23.000) yang menyegarkan. Milk Green Tea (Rp 21.000) yang bertkstur creamy, dan Coffee Milk Tea (Rp 27.000) yang punya kompleksitas rasa unik.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss