Wine 101: Cara Menikmati Wine untuk Pemula

Buat yang belum tahu, wine sendiri dibuat dari anggur dengan teknik fermentasi, namun bukan dari jenis anggur yang kamu dapat temukan di supermarket. Jenis anggur yang dibuat untuk membuat wine adalah jenis Vitis vinifera. Jenis anggur ini memiliki ukuran lebih kecil, rasa yang lebih manis, kulit yang tebal, serta mengandung biji.

Lantas, bagaimana cara untuk menikmati wine, dari membuka botol sampai mencicipi wine? Qraved sudah merangkumkan khusus kamu, para pemula yang baru mau memulai untuk menikmati wine.

Terdapat 3 jenis pembuka botol wine: Basic corkscrew, Wing corkscrew, dan Sommelier knife. Jenis Basic corkscrew sendiri merupakan jenis paling umum dan banyak digunakan kendati memerlukan tenaga ekstra untuk menggunakannya. Untuk jenis Wing corkscrew, secara penggunaan lebih mudah tetapi banyak yang gampang patah. Jenis Sommelier knife lebih mudah digunakan dan banyak digunakan oleh professional.

Sommelier knife terdiri atas pisau kecil untuk membuka wine cap, ulir untuk membuka cork (gabus) dan penyangga untuk menarik cork keluar.
Cara membuka botol wine dengan menggunakan Sommelier knife adalah sebagai berikut:

1. Lipat ulir dan penyangga, gunakan pisau kecil untuk membuka wine cap. Buat yang belum tahu, wine cap adalah lapisan logam tipis yang menutupi seluruh botol dengan cork berada tepat di bawahnya.

2. Singkirkan wine cap setelah terbuka.

3. Lipat kembali pisau, lalu masukkan ulir ke tengah cork dengan cara diputar sambil ditekan.

4. Buka penyangga, perhatikan bahwa penyangga memiliki 2 lekukan, atas dan bawah, letakkan lekukan atas pada bibir tutup botol lalu tarik ulir yang sudah menancap pada cork.

5. Setelah tarikan ulir sampai pada titik maksimal, letakkan lekukan bawah dari penyangga pada bibir tutup botol, lalu tarik ulir tersebut.
6. Setelah cork tercabut, lepaskan cork dari ulir dan lipat wine screw.

Berbeda dengan jenis minuman lainnya, pemilihan gelas pada wine perlu diperhatikan untuk pengalaman menyicipi wine yang terbaik. Jenis-jenis wine tertentu disajikan di gelas wine yang berbeda-beda, beberapa diantaranya:

Jenis white wine biasanya disajikan di gelas yang memiliki bowl yang lebih kecil, hal ini dikarenakan dengan ukuran yang lebih kecil, hal ini dapat mempertahankan aroma dan menjaga temperatur pada wine .

Berbeda dengan white wine, red wine biasanya disajikan di larger bowled glasses. Hal ini disebabkan terutama karena dapat memberikan ruangan untuk ethanol pada wine untuk menguap. Sebab lain dari penyajian di gelas besar adalah dapat membuat rasa dari red wine lebih smooth.

Siapkan sapu tangan terlebih dahulu sebelum menuang wine. Sapu tangan digunakan untuk menghindari semburan dari wine dan mempermudah penuang wine. Wine sommeliers biasanya menunjukkan label wine ke arah peminum, agar mereka dapat mengetahui jenis wine yang sedang diminum berdasarkan informasi sekilas pada label.

Standarnya, wine dituang sekitar 150-180 ml per gelas. Jangan menuang wine secara terburu-buru untuk menghindari tumpah.

Kamu mungkin belum menjadi wine sommelier, tapi dengan mengikuti 4 tips berikut, kamu bisa menikmati wine layaknya seorang ahli:

Apakah wine memiliki aroma yang fruity? Bagaimana intensitasnya? Gunakan indra pembau kamu untuk mengetahui

Cicipi rasa dari wine apakah wine memiliki rasa buah yang dominan misalnya, atau bagaimana tingkat kemanisan atau keasamannya?

Cicipi lagi wine secara seksama untuk meresapi rasa dan tekstur dari wine

Apakah kamu menyukai wine tersebut? Apakah secara rasa, rasa dari wine tersebut seimbang dan memiliki keunikan tersendiri?

Nah, sekarang sudah tahu dong cara menikmati wine? Jika kamu mau ingin memulai journey kamu untuk meng-explore wine, Cape Discovery adalah wine yang tepat untuk menjadi bagian journey kamu karena Cape Discovery merupakan wine berkualitas Internasional dengan buah anggur pilihan yang di impor langsung dari Margaret River, Australia, Perancis, dan Amerika. Cape Discovery menyajikan wine yang tidak kalah dengan wine impor.