Tequila 101: Minuman Khas Meksiko yang Punya Cerita
lettherebefood
Tequila merupakan minuman distilasi kategori spirit dengan kadar alkohol 35% sampai 55%. Minuman ini terbuat dari tanaman Agave yang dibuat di sekitar kota Tequila, di mana 65km barat laut Guadlajara yang merupakan daerah pegunungan dari Meksiko.
Photo Source: tribunnews
Minuman ini dihasilkan dari proses kematangan tumbuhan blue agave selama kurang lebih 8 sampai 10 tahun. Tanaman ini merupakan tumbuhan sejenis kaktus yang menjadi produk ekonomi penting bagi masyarakat Meksiko. Tanaman ini menghasilkan gula dalam jumlah tinggi, dimana sebagian besar dalam bentuk fruktosa dan memiliki sifat yang cocok banget kalau dipadukan dengan cara pembuatan minuman beralkohol.
Setelah menunggu 8 sampai 10 tahun, tumbuhan ini pun akan matang, bagian bawah tumbuhan mulai menunjukan perubahaan warna kecoklatan dan duri yang mulai bermunculan.
Photo Source: Baibaz
Daun dari tanaman blue agave ini kemudian dipotong-potong dan diambil batangnya saja yang biasa disebut Pina. Nama pina ini diambil dari bentuknya yang menyerupai pineapple. Lalu, pina-pina yang sudah dipisahkan ini dimasak dengan cara dikukus untuk melembekan dan memudahkan proses pembentukan gula. Setelah lembek, terbuatlah SAP yang selanjutkan akan diekstrak untuk menghasilkan Aguamiel. Aguamiel ini akan difermentasikan selama 4 hari untuk kemudian masuk ke dalam proses penyulingan dan terbuatnya minuman Tequila.
Sejarah
Photo Source: Modern Healthcare
Berawal dari 1000 tahun yang lalu, suku Aztec dari Meksiko ini mulai mengkonsumsi Pulque. Pulque merupakan salah satu minuman yang memiliki kandungan agave. Minuman ini sering digunakan bangsa Aztec untuk upacara-upacara khusus yang mengundang roh, ataupun upacara adat lainnya. Sehingga pada abad ke-16 bangsa Spanyol yang datang untuk menjajah Meksiko memperkenalkan metode penyulingan sehingga dapat menghasilkan minuman Tequila.
Klasifikasi
Minuman beraroma kuat ini memiliki 4 kelas yang diurutkan berdasarkan faktor pengumuran (aging), dan juga banyaknya karamel yang digunakan untuk menjadi zat pewarna Tequila.
1. Anejo = "tua"
Photo Source: Tequila Patron
Tequila dari klasifikasi Anejo menampilkan warna yang lebih kecokelatan dibandingan tipe yang lain. Hal ini dapat terjadi karena proses penyimpanannya pada tong kayu yang memakan waktu 1 sampai 4 tahun. Pada dasarnya, kata Anejo ini mengartikan kata aged atau berumur.
2. Reposado = "Disimpan"
Photo Source: O'Briens
Tequila yang masuk pada kategori Reposado ini paling tidak harus melewati aging selama 2 bulan sampai dengan 1 tahun. Ada yang bilang, Tequila jenis Reposado ini merupakan Tequila yang ditambahkan ekstra karamel dan aging saat masih berada di tong kayu.
3. Blanco = "Putih"
Photo Source: The Whisky Exchange
Tequila Blanco merupakan kategori yang sering disebut juga sebagai Plata atau Perak. Jenis Tequila yang ini tidak melewati proses aging dan tidak memiliki kandungan karamel pada minumannya, sehingga warna yang dimiliki oleh Tequila Blanco ada putih bening.
4. Oro = "Emas"
Photo Source: Drizly
Tequila emas atau ini merupakan jenis Tequila yang ditambahkan sedikit karamel untuk memberikan warna emas samar pada minuman ini. Perlu dipahami bahwa Oro bukanlah tingkatan paling tinggi dari klasifikasi Tequila, melainkan yang paling inferior. Tequila jenis ini juga tidak melewati proses aging, sehingga warna aslinya yang bening dan aroma woody yang khas muncul.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss