Cuka apel dibuat dengan cara mencampur apel dengan ragi, setelah itu ragi mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan ke campuran tersebut, untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
Ada sekitar 5-6% Asam Asetat terkandung dalam cuka apel, sehingga digolongkan sebagai “asam lemah” tetapi masih memiliki sifat asam yang cukup kuat jika sangat pekat. Selain asam asetat, cuka mengandung air, sejumlah kecil asam lainnya, vitamin dan mineral.
Apakah diantara kamu yang ada senang sekali mengonsumsi cuka apel? Jangan terlalu berlebihan, ternyata cuka apel juga bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan kamu. Simak di sini penjelasannya ya!
Gastroparesis adalah suatu gejala di mana otot-otot yang ada pada dinding lambung tidak bekerja dengan baik. Hal ini disebabkan oleh efek samping dari manfaat cuka apel yang mencegah naiknya gula. Gastroparesis akan mengakibatkan makanan terlalu lama tersimpan di lambung. Akibatnya kamu akan merasa kembung, nyeri pada ulu hati atau dada, dan mual.
Pencernaan yang terganggu
Photo Source: maknai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dan asam asetat dapat menurunkan nafsu makan dan memberi rasa kenyang, sehingga menyebabkan penurunan asupan kalori secara alami. Cuka akan membuat minuman tidak enak, jadinya nafsu makan kamu pun hilang.
Kadar kalium darah yang rendah dan keropos tulang
Photo Source: infeksisite
Cuka apel yang dikonsumsi setiap hari bisa sangat membayakan tulang dan mempengaruhi kadar kalium darah yang rendah. Hal ini disebabkan oleh dosis besar cuka apel yang dikonsumsi setiap hari menyebabkan mineral larut dan keluar dari tulang-tulangnya untuk mempertahankan pH darah dari keasaman darahnya kadar asam yang tinggi dapat mengurangi pembentukan tulang baru.
Erosi email gigi
Photo Source: suaraindonesianews
Asam asetat dalam cuka dapat melemahkan email gigi dan menyebabkan hilangnya mineral serta kerusakan gigi. Makanan dan minuman yang asam telah terbukti merusak email gigi. Minuman ringan dan jus buah telah diteliti merusak email gigi, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka juga merusak email gigi.
Luka bakar pada tenggorokan
Photo Source: hellosehat
Cuka apel dapat menyebabkan luka bakar pada esofagus, yaitu saluran makanan menuju lambung. Asam asetat yang terkandung dalam cuka adalah asam yang paling sering menyebabkan luka bakar pada tenggorokan. Hal ini bisa disebabkan oleh cuka apel dalam bentuk tablet menyebabkan luka bakar karena tablet tersebut tersangkut di tenggorokan, selama itu pun jika itu terjadi kamu akan mengalami nyeri dan kesulitan menelan selama enak bulan. Wah, seram ya?
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss