Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Beer 101: Sepenggal Cerita & Variasi Bir di Dunia

Beer 101: Sepenggal Cerita & Variasi Bir di Dunia1
hungryforever.com
Kamu termasuk penikmat bir sejati? Untuk lebih mengenal lebih dalam tentang minuman ini, ada baiknya duduk sejenak untuk mengenal sejarah panjangnya.
Minuman ini pada mulanya dibuat dari fermentasi sepotong roti. Berawal dari Bangsa Sumeria, bir mengekspansikan dirinya untuk menemukan karakter dari masing-masing negara, maka dari itu saat ini kamu dapat merasakan berbagai jenis bir dengan rasa yang berbeda dari seluruh dunia.
Artikel Qraved kali ini akan mengulas sejarah singkat mengenai minuman dari hasil fermentasi roti ini dan mengenal berbagai tipe bir yang telah tersebar di seluruh dunia. Namun sebelum memasuki penjelasan lebih mendalam, bagi kamu yang belum memililiki Qraved App, segera download aplikasinya untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia kuliner.

Beer-Story

2
Photo Source:  beerknews
Bir memiliki kisah yang amat panjang untuk mencapai persona yang kamu kenal saat ini dan masih terus berkembang. Pada awalnya, bangsa Sumeria kerap kali merendam beberapa potongan roti dengan air dan membiarkan roti tersebut melewati proses fermentasi agar airnya dapat mereka jadikan minuman sehari-hari.
Saat ini (belum memiliki nama bir) menjadi minuman wajib bagi bangsa Sumeria di beberapa momen tertentu bahkan sebagai minuman sehari-hari. Proses fermentasi tersebut dipercaya sebagai awal mula munculnya bir karena terdapat sebuah bukti pada lempengan batu peninggalan bangsa Sumeria yang menunjukkan bahwa bir telah menjadi minuman bangsa mereka.

Beer Migration

3
Photo Source:  missedinhistory
Bir memiliki perjalanan yang sangat panjang untuk menguatkan eksistensinya di mata dunia. Eksistensinya perlahan mencuat ketika migrasi yang dilakukan oleh bangsa Mesir dan Roma kuno pada awal perkembangan Kristiani. Migrasi tersebut berperan besar dalam penyebaran bir di benua Eropa, terutama Eropa Barat dan Utara. Hasil migrasi tersebut membuat Eropa juga menjadi salah satu benua dengan penghasil bir terbanyak di dunia.
Setelah proses migrasi tersebut, bir menjadi salah satu minuman yang paling disukai dan populer di banyak kalangan di Eropa sehingga bir tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Eropa hingga saat ini.
4
Photo Source:  mentalfloss
Pada saat Eropa memasuki abad pertengahan, muncul berbagai ilmuwan yang mengembangkan teknologi untuk mensimplifikasi kegiatan manusia, begitu juga dengan teknologi pembuatan bir.
Pembuatan bir masih tergolong tradisional dan sangat sederhana, namun tidak membuat bir sangat sulit untuk dikenalkan kepada masyarakat. Eropa mulai memroduksi bir secara massal dan mulai menjualnya ke publik pada abad pertengahan.
Pada zaman itulah untuk pertama kalinya bir diperniagakan. Berawal dari mencoba untuk menjualnya, tak disangkan bir laku keras dan memiliki nilai jual, dan kegiatan tersebut membuat lahirnya pusat pembuatan bir atau yang kerap kamu kenal dengan brewery di Eropa.

Take a Pint!

5
Photo Source:  beer toast
Pada abad ke-19, seorang ilmuwan terkenal asal Prancis yakni Louis Pasteur memberikan saran kepada seluruh brewery untuk menggunakan yeast murni sebagai bahan pokok proses fermentasi bir.
Salah seorang murid Pasteur, Ellion menciptakan Heineken A-Yeast pada 1886 yang digunakan sebagai proses fermentasi bir Heineken. Penciptaan tersebut membuat universe bir menemukan cita rasa dan karakternya sendiri. Berawal dari proses perendaman roti, kini bir telah mencapai 40.000 jenis yang tersebar di seluruh dunia.

Beer Type

6
Photo Source:  type of beer
Bir memiliki berbagai tipe dan keunikan rasa tersendiri dari tipe-tipe tersebut. Inilah tipe-tipe bir yang wajib kamu ketahui sebelum melakukan toast lalu menenggaknya.
Pilsener kadar pahit rendah, warna emas, kerap ditemukan di Ceko
Lager kadar pahit rendah, warna emas, dan biasa ditemukan di Jerman
Stout kadar pahit tinggi dan merupakan bir hitam
Ale cenderung manis dan memiliki aroma buah-buahan
Wheat bir dengan rasa khas gandum
Porter Kadar pahit rendah dan merupakan bir hitam
Flavour aroma / rasa campuran jus buah
Barley Kadar pahit tinggi