Ramadan di Indonesia identik dengan banyak hal. Mulai dari iklan sirup yang muncul dengan frekuensi lebih sering di TV, sampai berbagai macam makanan yang rasa-rasanya hanya nikmat dihidangkan pas puasa seperti kurma, kolak, dan berbagai macam makanan khas puasa lainnya. Di Indonesia, buka puasa biasa dilakukan dengan keluarga sambil menyantap berbagai macam makanan khas buka puasa.
Lantas, bagaimana sih tradisi buka puasa di negara lain? Sebelum mengetahui jawabannya, jangan lupa buat download Qraved app bagi yang belum download agar terus update dengan info seputar kuliner!
Qatar
Photo Source: Doha News
Di tanggal 13, 14, 15 di bulan Ramadan, selepas berbuka puasa dan sholat maghrib, di Qatar berlangsung sebuah festival khusus anak yang dinamakan Garangaou.
Di festival ini, anak laki-laki akan menggunakan baju hitam dengan rompi merah sedangkan anak perempuan akan menggunakan pakaian tradisional Qatar, Dishdashas. Mereka kemudian akan berpawai sambil bernyanyi di sepanjang jalan, dan berhenti di rumah penduduk untuk meminta kue dan permen.
Jepang
Photo Source: Nagoya Mosque
Di negeri sakura, biasanya pemeluk agama Islam berkumpul di Islamic Center. Di bulan Ramadan biasanya para muslim dan muslimah di Jepang membentuk panitia untuk menyusun kegiatan di bulan Ramadan, mulai dari dialog keagamaan, sampai pendistribusian list restoran halal di Jepang.
Makanan yang biasa disantap saat berbuka puasa di Jepang normalnya sama saja seperti menu makan malam di Jepang.
India
Photo Source: SCMP
Di India, penyebutan Ramadan bukan Ramadan tapi Ramazan. Di bulan puasa, makanan yang banyak dikonsumsi adalah bihun yang disajikan dengan buah-buahan manis, ganghui (sup yang dibuat dari terigu, beras, dan potongan daging).
Untuk sahur, menu yang biasa dihidangkan adalah harir, berupa minuman yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Singapura
Photo Source: Go Beyond
Perayaan Ramadan di Singapura dipusatkan di Sultan Mosque. Sejak tahun 1960-an, masjid ini sudah melaksanakan Ramadan Bazaar Masjid Sultan secara rutin.
Di acara ini, pengunjung dapat membeli berbagai macam makanan dari berbagai negara untuk buka puasa. Harga makanannya pun relatif murah, dimulai dari 2 SGD saja.
Rusia
Photo Source: World Bulletin
Di Rusia, mereka yang berpuasa harus menjalankan puasa selama 17 jam penuh. Di negara yang memiliki 8.000 masjid ini, umat muslim biasa berbuka puasa dengan kurma, buah-buahan, dan makanan berupa roti yang diisi dengan aneka filling. Jika isinya labu atau keju, maka disebut khingalsh dan jika terbuat dari gandum, maka disebut galnash.
Sementara untuk penawar dahaga, biasanya orang memberikan kvass, yaitu sebuah minuman tradisional Rusia non-alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi yang dicampur dengan perasa buah.
Mesir
Photo Source: Newsweek
Di bulan suci, warga Mesir menyambutnya dengan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu fanus. Tradisi ini telah muncul sejak lama, tepatnya sejak Dinasti Fattimiyah.
Untuk hidangan, warga Mesir sangat menanti-nantikan kunafa, pencuci mulut dengan cita rasa yang manis. Kue ini terbuat dari tepung gandum yang diisi dengan krim, keju, kacang atau kismis.
Malaysia
Photo Source: The Sun Daily
Ada satu hidangan yang identik dengan bulan Ramadan di Negeri Jiran. Hidangan tersebut adalah Bubur Lambuk.
Bubur Lambuk merupakan bubur yang terbuat dari beras, dicampur dengan rempah-rempah seperti bunga cengkeh, bunga lawang, jintan, kulit kayu manis, dan sebagainya. Bubur ini juga dilengkapi dengan potongan daging cincang dan udang kering. Biasanya, masyarakat Malaysia memasak Bubur Lambuk secara bergotong royong untuk kemudian dibagikan ke warga sekitar.
Jerman
Photo Source: World Bulletin
Tingginya jumlah perantau asal Turki di Jerman menyebabkan atmosfer Turki sangat kental di Jerman.
Oleh sebab itu, tak heran makanan yang dihidangkan saat berbuka puasa di Jerman sangat kental dengan influence asal Turki. Beberapa sajiannya sebut saja Suus (minuman berbahan baku gula hitam), Dschellab (gula dan sirup kurma), Qata'ef (kue kering yang direndam sirup gula), dan Kalladsch (adonan pilo isi kacang-kacangan).
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss