8 Rahasia Mengejutkan Dapur Restoran yang Kamu Belum Tahu!
thedailymeal
Terkadang kita begitu yakin kalau restoran yang kita datangi menyajikan makanan-makanan fresh yang baru saja disajikan saat kita memesannya. Ternyata, pre-made food yang sangat identik dengan makanan cepat saji, juga ada lho di restoran-restoran besar. Pada dasarnya, pemahaman pre-made food adalah memanaskan makanan yang sudah di bekukan atau disimpan di tempat pendingin, guna menjaga kualitas dari si makanan.
Nyata "memanaskan" makanan ini merupakan hal yang cukup common di restoran-restoran yang cukup berkelas. Ada beberapa faktor yang membuat restoran-restoran ini melakukan hal ini.
Photo Source: Sienna Fantozzi
Ada beberapa trik untuk kamu untuk mengetahui apakan makanan mu termasuk pre-made food atau tidak.
1. Kecepatan Penyajian
Terkadang memang suka mengherankan kalau makanan yang kita pesan 5 sampai 10 menit yang lalu, tiba-tiba sudah hadir di meja.
Photo Source: Musyri'ah Hanum
Because basically all food requires a process, dan proses nya biasanya memakan waktu yang lebih lama. Jadi, kalau makanan mu datang lebih cepat dari yang diperkirakan, mungkin itu tandanya makananmu termasuk makanan yang di panaskan.
2. Banyak Pilihan
Photo Source: masbadar
Restoran yang menyajikan variasi makanan terlalu banyak, terkadang mengundang banyak pertanyaan. Ada berapa chef yang in charge di dapur? Karena setiap chef biasanya memiliki tugas yang berbeda. Kalau pilihan makanan terlalu banyak, pasti cukup sulit untuk Head Chef melakukan pembagian tugas yang juga harus diimbangi dengan penyajian yang tidak terlalu lama. So, kalau kamu ada di restoran dengan variasi menu yang terlalu banyak, mungkin restoran tersebut menggunakan metode pre-made food. Dimana makanan-makanan nya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk dipanaskan, dan tidak mengganggu operasiona restoran.
3. The Chain-gang
Photo Source: Linda Zavoral
Chain gang merupakan istilah yang digunakan untuk restoran-restoran yang memiliki banyak cabang. Konsistensi rasa yang dihasilkan oleh setiap cabangnya ada bukan karena makanan itu disajikan langsung saat ada permintaan. Biasanya, bahan makanan sudah dibuat dalam skala yang besar, lalu dibumbui dan dimasak, sehingga saat jam operasional, koki hanya tinggal memanaskan makanannya. Save time, save cost, and save energy.
4. Tekstur
Photo Source: fresh2cook
Hal ini sangat mudah di identifikasi pada makanan seperti steak. Biasanya, saat kita memesan sebuah steak, kita akan membayangkan daging yang halus dan meleleh dimulut. Sayangnya, ada beberapa restoran yang menggunakan teknik "dipanaskan" untuk mempercepat proses penyajian. Walaupun rasa dari Steak nya masih dapat terbilang enak dan bumbu meresap dengan baik, tapi teknik memanaskan ini berpengaruh pada tekstur daging. Daging akan terasa lebih keras atau lebih sulit untuk dipotong maupun di kunyah.
Jadi, kalau kamu di sebuah restoran dengan tekstur makanan yang sedikit kaku, bisa jadi itu pertanda makanan kamu tidak freshly-made.
5. Fish Fry
Photo Source: diabetes.uk
Kalau restoran yang kamu kunjungi hanya menyediakan makanan seafood dalam bentuk "digoreng", ada kemungkinan makanan ini adalah makanan yang siap saji. Hal ini menunjukan bahwa restoran tersebut tidak menyajikan fresh seafoods. Karena proses mengolah, membumbui dan memasak seafood bukanlah hal yang mudah dan cepat. Biasanya, teknik yang mereka gunakan untuk hidangan ini adalah teknik deep fried, dimana akan dipastikan makananmu memiliki suara crispy yang menggiurkan.
6. Tidak Ada Modifikasi Makanan
Setiap orang pasti memiliki food preference nya masing-masing. Ada yang tidak suka kentang goreng, dan minta diganti menjadi mashed potato. Akan ada beberapa pelayan yang menolak adanya perubahan pada menu yang disajikan. Biasanya hal ini disebabkan karena makanan yang kamu inginkan sudah disiapkan dalam bentuk satu paket. Akan membutuhkan waktu ekstra untuk membuat kentang goreng menjadi mashed potato.
Photo Source: goldenchick
Jika kamu datang ke sebuah restoran, dan kamu tidak dapat me modifikasi menu nya, ada kemungkinan makananmu sudah disiapkan sebelumnya.
7. Freezer Burn
Photo Source: Angel De Mc Cuttac
Makanan yang disimpan lama dalam freezer atau tempat pendingin, pasti memiliki freezer burn. Freezer burn merubah komposisi rasa, tekstur dan warna pada makanan. Biasanya makanan-makanan yang terlalu lama di ruang dingin ini memiliki warna yang sedikit pucat dengan tekstur yang kaku. Mendeteksi freezer burn paling mudah dilakukan di penyajian daging. Jikan kamu menemukan grey spot pada dagingmu, maka daging mu sudah disimpan di pendingin pada waktu yang cukup lama.
8. Mobil Distributor Makanan
Tidak sedikit makanan yang disajikan oleh sebuah perusahaan distributor seperti Sysco. Sysco merupakan salah satu food supplier yang mengirimkan makanan ke restoran-restoran, dari restoran yang cepat saji sampai restoran bintang 5.
Photo Source: Josh Kosman
Perusahaan seperti Sysco ini biasanya memilliki hidangan lengkap dari mulai appetizer sampai dessert. Mereka sudah memberi bumbu dengan komposisi yang acceptable. Sehingga, para restoran hanya cukup menanaskan dan berkreasi pada penyajian hidangan.
Photo Source: Alison
Jadi, jika kamu melihat truk Sysco, atau lambang perusahaan supplier makanan lain, maka sudah tidak di ragukan lagi! Restoran yang kamu datangi menggunakan teknik "memanaskan."
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss