Umat Kristiani di seluruh dunia, sebentar lagi akan menyambut datangnya perayaan suci Natal. Sama seperti hari-hari besar keagamaan lainnya, Natal selalu dirayakan dengan penuh semarak oleh seluruh keluarga. Saling berkumpul dan bertukar cerita menjadi tradisi yang selalu dinanti-nantikan menjelang tahun. Tentunya, kebahagiaan ini tidak lengkap tanpa adanya aneka hidangan lezat. Menariknya, setiap negara memiliki tradisi yang berbeda satu sama lain dalam menyajikan menu khas Natal. Ada yang berupa kue manis penuh makna, hingga bahan pangan yang luar biasa unik, semua semakin memeriahkan acara kumpul keluarga. Berikut adalah tujuh menu khas Natal unik dari seluruh dunia.
Ayam Goreng KFC - Jepang
Photo Source: Business Insider
Jaringan restoran cepat KFC selalu menjadi incaran di kala perayaan Natal Jepang. Meskipun umat Kristiani hanya menempati persentase kecil, namun Natal selalu dirayakan dengan meriah oleh banyak penduduk Negeri Matahari Terbit.
Keunikan ini bermula pada 1970-an, ketika kala itu, Jepang tidak memiliki banyak tradisi Natal. KFC mengisi kekosongan tersebut dengan memberitahu konsumen "ini adalah sesuatu yang harus Anda lakukan pada Natal", dengan merujuk pada ember berisi penuh oleh ayam goreng renyah. Siapa sangka, promosi tersebut bertahan menjadi tradisi yang terus diburu oleh konsumen di Jepang setiap menjelang akhir tahun.
Angsa Panggang - Jerman
Photo Source: Schoenecke.de
Secara historis, perayaan Natal di Jerman selalu identik dengan penyajian Weihnachtsgans, atau jika diterjemahkan secara bebas bermakna "angsa Natal". Ini merupakan tradisi yang berasal dari Abad Pertengahan, di mana menyantap daging angsa panggang awalnya terkait dengan Hari St. Martin, tetapi akhirnya menjadi bagian dari makanan Natal.
Sebelum dipanggang, biasa daging angsa panggang diisi dengan irisan apel, chestnut, bawang, dan plum, kemudian dibumbui dengan mugwort dan marjoram. Setelah matang, biasanya hidangan ini disajikan bersama kubis merah, pangsit, saus, dan sauerkraut.
Puding Natal - Inggris
Photo Source: BBC
Hidangan khas Natal ini dikenal dengan banyak nama. Ada yang menjulukinya sebagai puding figgy, puding prem, pud, dan tentu saja puding natal. Sajian ini populer di Inggris, Irlandia, dan beberapa wilayah di Pantai Timur Amerika Serikat. Puding Natal terbuat dari bahan baku telur, adonan gandum, dan rempah-rempah aromatik, yang dicampur dengan isian kismis atau beragam jenis buah kering llainnya.
Lechon - Filipina
Photo Source: Sun Star
Masyarakat Filipina biasa menyebut tradisi makan malam Natal sebagai Noche Buena. Biasanya, agenda ini tidak pernah terlepas dari hidangan babi panggang, yang dikenal dengan nama Lechon. Cara memasaknya serupa dengan babi guling khas Bali, namun dengan bumbu yang ringan, mengandalkan cita rasa unik daging babi. Biasanya, hidangan ini disajikan bersama dengan quesa de bola (bola keju), aneka pasta, lumpia, dan salad buah.
Buche de Noel - Prancis
Photo Source: Williams Sonoma
Makan malam Natal di Prancis bisa berbeda-beda di beberapa wilayahnya, namun ada satu hidangan yang sudah pasti ada di setiap meja keluarga Kristiani di sana, yakni Buche de Noel. Ini adalah sejenis dessert yang terbuat dari cokelat dan berbentu kayu gelondongan. Sejarah cake ini membentang kembali ke Zaman Besi ketika keluarga Eropa membakar gelondongan kayu, yang dihiasi dengan akar suci dan daun hijau untuk merayakan akhir musim dingin. Lambat laun, tradisi ini diterapkan pada sajian kue, yang dibuat untuk melambangkan harapan baik di bawah kasih Tuhan.
Bacalhau - Brasil
Photo Source: Simplyrecipes.com
Karena berada di belahan Bumi Selatan, perayaan Natal di Brasil tidak berlangsung saat musim dingin, melainkan di kala cuaca panas. Untuk meredam suhu tinggi, biasanya mereka menyantap hidangan dalam kondisi dingin, di mana salah satu menu yang identik adalah Bacalhau, atau salad ikan asin. Bacalhau biasanya diracik dengan tambahan minyak sayur, yang menjadikannya terasa sedikit lebih manis. Biasanya, hidangan ini disajikan bersama dengan aneka roti manis, potongan buah segar, dan minuman dingin.
Muktuk - Greenland
Photo Source: Wikipedia
Dataran tundra luas yang berada di bawah wewenang Denmark ini memiliki tradisi hidangan Natal yang sangat unik bernama Muktuk. Ini merupakan potongan lemak paus yang dibekukan, dan dimakan dengan tambahan garam, atau terkadang lada. Rasanya gurih bercampur peda, dan diketahui kaya akan vitamin C dan D. Tradisi ini berawal dari cara masyarakat setempat --yang berada di lingkar arktik-- untuk bertahan hidup dengan makanan lokal berusia panjang.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss