Saat sahur tiba, rasa malas untuk bangun dari tempat tidur selalu menghalangi. Keterbatasan makanan yang tersaji di waktu sahur, terkadang membuat kebanyakan orang tidak memperhatikan asupan yang dimakannya. Hal ini seharusnya dihindari karena menyantap sembarang makanan akan menyebabkan gangguan pencernaan dan kesehatan tubuh. Lebih parah lagi, bisa mengganggu produktifitas selama berpuasa. Tidak mau, kan, puasamu jadi terganggu karena salah asupan makan saat sahur?
Sebelum perhatikan makanan yang sebaiknya dihindari saat bersantap sahur, pastikan kamu sudah download aplikasi Qraved untuk dapetin informasi tentang makanan yang aman dikonsumsi saat berpuasa lainnya.
1. Makanan Pedas
Photo Source: sheknows.com
Sebagian besar masyarakat Indonesia gemar menyantap makanan pedas. Selain rasanya tidak hambar, makanan pedas juga dapat meningkatkan nafsu dan selera makan terutama saat kamu bingung dengan makanan apa yang akan dimakan. Tapi, saat bersantap sahur, makanan pedas dapat mengakibatkan sakit perut dan berujung timbul rasa lapar yang lebih cepat dibanding biasanya.
2. Makanan Gurih dan Asin
Photo Source: hellosehat.com
Untuk kamu yang gemar ngemil di malam hari terutama saat sahur tiba, coba deh, mulai sekarang kurangi makan makanan yang mengandung banyak garam dan MSG. Kandungan garam dan MSG berlebih dapat menyebabkan tenggorokan kering dan cepat merasa haus. Selain itu, garam dapat mengikat lemak dan air yang berujung pada rasa kembung yang berlebihan.
3. Kangkung, Kol dan Sawi Putih
Photo Source: superseeds.com
Sayuran terbukti memiliki banyak manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan. Mulai dari air, vitamin dan mineral, serta kandungan lain dalam sayur memang diperlukan untuk menjaga stabilitas tubuh. Namun lain halnya jika mengonsumsi sayuran Kangkung pada saat sahur. Sayuran yang sering dimasak dengan cara ditumis ini ternyata mengandung mineral kalium dalam jumlah tinggi. Sehingga nantinya tubuh akan mudah merasa ngantuk dan lelah. Begitupun Kol dan Sawi Putih, jenis sayuran ini mengandung gas yang tinggi sehingga perut akan mudah merasa kembung.
4. Makanan Berminyak
Photo Source: webmd.com
Masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan metode menggoreng saat dimasak. Dengan menggunakan minyak dalam jumlah banyak diyakini mampu membuat masakan lebih cepat matang. Tapi, penggunaan minyak dalam jumlah banyak dapat membahayakan kesehatan tubuh, terutama saat berpuasa. Minyak dapat membunuh bakteri baik dan mengganggu sistem pencernaan. Kamu bisa mengakalinya dengan mengurangi takaran minyak yang digunakan, atau dengan mengganti minyak goreng di rumah dengan minyak zaitun murni yang aman untuk proses menggoreng.
5. Kopi
Photo Source: tribune.com.pk
Setelah bersantap sahur, biasanya masih tersisa waktu sebelum menjelang imsak dan waktu Subuh. Khususnya kaum pria akan tertarik untuk menikmati secangkir kopi dibanding mengonsumsi air mineral. Padahal, kandungan Kafein dalam secangkir kopi dapat menstimulasi kerja usus besar sehingga tubuh membuang sisa pencernaan lebih cepat. Selain itu, asam yang terkandung dalam kopi juga dapat memicu naiknya kadar keasaman perut serta meningkatkan produksi asam lambung.
Daripada meminum kopi saat sahur, lebih baik mengonsumsi air mineral dan air mineral yang dicampur dengan perasan lemon sebagai cadangan air yang akan menjaga suhu tubuh selama berpuasa.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss