Ketika 2018 hampir berakhir, industri makanan dan minuman bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Belum lama ini, Whole Foods merilis daftar tren yang diperkirakan akan menarik perhatian luas publik pada 2019. Sebanyak enam jenis tren dipilih berdasarkan hasil jajak pendapat global yang dilakukan di lebih dari 50 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik. Selain itu, daftar tersebut juga didasarkan pada wawancara dengan berbagai ahli terkait, seperti dari dunia boga, retail, hingga kesehatan. Mulai dari otomatisasi makanan yang menambah nilai gunanya di pasaran, hingga kemunculan rasa-rasa baru, berikut adalah lima jenis pangan yang diprediksi kuat akan menjadi tren pada tahun 2019.
Kawasan Asia Pasifik, terutama yang berada di area tropis, dikenal memiliki kondisi tanah yang sangat subur, sehingga memungkinkan beragam tanaman tumbuh dengan kualitas unggul. Hal itu juga menjadikan wilayah ini kaya akan buah-buahan eksotis yang selain unik rasanya, namun juga kaya akan nutrisi. Beberapa jenis buah yang akan semakin populer di antaranya adalah buah naga, manggis, sirsak, dan durian. Mengejutkan, bukan?
2. Daging Imitasi
Photo Source: Vegetarian Times
Dikenal dengan nama "faux meat" dalam bahasa Inggris, jenis makanan ini digadang-gadang akan menjadi tren di tahun 2019. Meskipun makanan nabati tidak benar-benar baru, para ahli mencatat lebih banyak orang --bahkan mereka yang bukan vegan-- mulai melihat panganan ini sebagai selera masa depan yang lebih ramah lingkungan. Biasanya terbuat dari saripati kacang-kacangan, terutama kedelai dan pea, daging imitasi dapat dibentuk menjadi bacon, ham, dan bahkan daging steak. Teksturnya hampir serupa, namun dengan rasa yang lebih mild, dan tentu saja lebih sehat.
3. Susu Non-Hewani
Photo Source: Wellandgood.com
Banyak orang kian menjauh dari produk susu hewani dengan alasan mencari alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Sejalan dengan itu, susu non-perah yang paling menonjol tampaknya adalah susu gandum. Ini bukanlah hal baru di beberapa negara Barat, namun popularitasnya yang meluas di media sosial, memungkinkannya tersebar hingga ke berbagai penjuru dunia. Bagi pemula, para ahli menyarankan untuk memulai dengan mengonsumsi susu oat tanpa gula, yang bisa dicampurkan pada racikan kopi atau menu minuman dingin favorit. Setelah terbiasa, kamu bisa beralih seratus persen ke susu nabati, dan segera mendapat banyak manfaat baiknya.
4. Menu Sarapan Praktis
Photo Source: 30seconds.com
Banyak perusahaan makanan akhirnya mulai memikirkan dengan sengat serius menu sarapan yang lezat, sehat, dan juga praktis. Aneka sereal akan hadir dalam bentuk baru yang lebih cepat disantap, tanpa menghilangkan manfaat sehatnya. Akan lebih banyak bermunculan jenis energy bar yang memadukan ragam bahan baku lezat, seperti yoghurt, kacang-kacangan, cokelat, dan lain sebagainya. Untuk jenis sarapan yang gurih pun, akan lebih banyak tersedia meal-to-go, atau makanan yang mudah disantap di perjalanan layaknya sarapan besar. Bentuknya beragam, bisa berupa sandwich, nasi box yang kompartibel, makanan kepal, dan lain-lain.
5. Aneka Snack dari Bawah Laut
Photo Source: Vulcan Post
Tentunya kamu sudah familiar dengan rumput laut panggang yang super gurih, tapi tahukah kamu bahwa akan lebih banyak snack lezat dibuat dari bahan baku bawah laut. Belakangan, keripik kulit ikan salmon sudah populer, dan akan semakin laris manis pada 2019 mendatang. Selain itu, snack berbentuk keripik dari kerang-kerangan, alga laut, lili air, dan juga aneka hewan bertentakel akan hadir lebih kreatif menjadi dendeng, stik panggang berbumbu, dan juga gorengan renyah.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss