Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

4 Tips Jitu Biar Nggak Loyo Beraktivitas Saat Bulan Puasa

Happy FerdianHappy Ferdian
4 Tips Jitu Biar Nggak Loyo Beraktivitas Saat Bulan Puasa - Main Photo
OkeZone
Beberapa hari lagi, umat Muslim akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Momen setahun sekali ini selalu menghadirkan pengalaman menarik, mulai dari ajang untuk membersihkan diri hingga suasana semarak yang khas.
Namun, seringkali muncul rasa lelah, bosan, dan tidak bergairah ketika menjalankan ibadah puasa. Apalagi jika dikaitkan dengan aktivitas harian yang sama padatnya dengan waktu-waktu di luar bulan suci Ramadhan, banyak dari kita merasa patah semangat.
Padahal, ibadah puasa seharusnya dijadikan ajang pembelajaran untuk menjadi pribadi lebih baik, termasuk bagaimana cara mempertahankan semangat positif di dalam diri.
Nah, agar kegiatan puasa nanti selalu disertai perasaan semangat, berikut adalah empat tips jitu untuk menghalau serangan ‘lesu dan lemah’.

Jangan Sampai Dehidrasi

2
Photo Source:  Greeners.co
Mungkin sekilas kamu membayangkan tips pertama ini sulit dilakukan karena mengingat puasa berlangsung lebih dari 12 jam dan kerap ‘ditemani’ terik matahari.
Namun, jika diamati lebih lanjut, ada beberapa trik sederhana agar tubuh kamu tetap terhidrasi selama menjalani ibadah puasa seharian penuh.
Salah satu yang paling umum disarankan adalah minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni minum dua gelas air putih pada saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa karena jika dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur dapat membuat kamu sulit tidur dan berpeluang terjaga di tengah malam. Ujung-ujungnya, badan akan lelah, dan semangat mengendur saat menjalani puasa di siang hari.

Perhatikan Asupan Makanan Saat Sahur

3
Photo Source:  Tribun News
Ini harus kamu ingat baik-baik. Makanan berbahan baku tepung dan mengandung kadar gula tinggi, akan memicu produksi glukosa berlebih, yang mengakibatkan cepat lelah.
Untuk itu, sangat disarankan mengatur pola makan yang seimbang saat sahur. Jika bingung bagaimana cara memulainya, kamu dapat menambahkan sayur, protein, atau buah-buahan di santap sahur.
Selain itu, sebisa mungkin juga kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak karena hal itu akan membuat kamu cenderung merasa haus saat puasa di siang hari.
Beberapa ahli gizi menyarankan telur sebagai salah satu konsumsi utama saat sahur karena setiap butirnya mampu memberi energi sebesar 80 kalori. Cukup satu atau dua butir telur rebus di menu sahurmu, maka kamu akan mendapat sokongan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian.

Jangan Lupa Olahraga

4
Photo Source:  Kupas Tuntas
Tenang, ini bukan berarti kamu diwajibkan berolahraga keras layaknya berlatih di gym, melainkan imbauan untuk tetap melakukan gerakan kebugaran setelah sahur, di tengah hari, dan sebelum berbuka.
Tidak ada yang mewajibkan latihan kebugaran secara keras, melainkan cukup beberapa gerakan ringan yang merangsang produksi keringat. Contoh sederhananya adalah memulai kebiasaan berjalan kaki minimal 10 menit setiap harinya, bisa di saat pagi hari, atau sore hari menjelang berbuka puasa.

Tidur Nyenyak

5
Photo Source:  Jawa Pos
Mendapatkan tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit, meski banyak orang kerap mengaku sulit. Bingung?
Well, sederhananya begini, jika kamu ingin tidur yang nyenyak, maka harus didukung oleh pola hidup sehat. Sekadar memperbanyak asupan makanan sehat saja, sudah cukup membantu seseorang untuk mendapat tidur nyenyak.
Khusus saat menjalankan ibadah puasa, pastikan makan cukup saat sahur dan berbuka. Hindari makan berlebih, bahkan hingga kekenyangan, karena hal itu akan membuat metabolism tubuh terganggu. Pada akhirnya berujung pada gejala sulit tidur.
Pastikan juga tidak terlalu sering begadang jika memang tidak diperlukan, apalagi di hari kerja, karena hal itu akan menyita energimu, dan kemudian berujung pada kelelahan akut di keesokan harinya.