Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

7 Kuliner Legendaris yang Bisa Kamu Nikmati di Kampoeng Tempo Doeloe JFFF Mall Kelapa Gading

Happy FerdianHappy Ferdian
kuliner legendaris di jakarta - Photo 1
nanakoot_
Kampoeng Tempo Doeloe kembali digelar tahun ini, dengan semakin banyak vendor kuliner yang berpartisipasi menawarkan keragaman cita rasa Nusantara. Dalam agenda yang berlangsung hingga 8 September itu, kamu juga bakal dimanjakan oleh lezatnya berbagai hidangan legendaris favorit. Cocok nih untuk hangout sambil wisata kuliner bareng keluarga atau sahabat. Berikut adalah tujuh rekomendasi terbaiknya.

1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

2
Photo Source:  @omndutsukamakan
Siapa sih yang tidak kenal dengan vendor nasi goreng ini. Apalagi bagi warga --atau yang mengunjungi-- Jakarta, ini adalah spot kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Menu andalannya tentu saja Nasi Goreng Kambing (Rp 40.000) yang memiliki cuatan rasa kari di dalamnya. Potongan daging kambing hadir dengan sangat loyal di antara nasi goreng berkarakter pera. Ditambah dengan acar sayur dan emping melinjo, hidangan ini terasa kian lezat disantap. Yummy!

2. Bebek Sinjay H. Endin

3
Photo Source:  @bastichendra
Bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, nama Bebek Sinjay adalah sebuah jaminan rasa untuk sajian nasi bebek goreng. Mengusung resep asli Madura, Haji Endin menghadirkan menu klasik ini untuk warga ibu kota. Ada dua menu andalannya, yakni Bebek Sinjay (Rp 18.000) dengan serundeng dan sambal khasnya, serta Bebek Sinjay Cabai Ijo (Rp 18.000) untuk rasa yang lebih gurih dan aromatik. Bebek gorengnya sendiri lembut dengan bumbu yang meresap kuat hingga ke serat daging.

3. Soto Mie Theresia

4
Photo Source:  @jktfooddestination
Ini adalah salah satu primadona di pusat jajanan samping Gereja Theresia Menteng. Menunya hanya satu, yakni Soto Mie Khas Bogor (Rp 17.000), namun memiliki kualitas rasa yang mengagumkan. Kaldunya itu lho, benar-benar gurih karena terbuat dari rebusan tulang sapi pilihan. Isiannya juga tidak pelit, mulai dari daging sapi, kikil, risoles isi, tahu, dan lain-lain.

4. Serabi Notosuman

5
Photo Source:  @arvhiejesimakan
Serabi Notosuman adalah nama legendaris di dunia kuliner Kota Solo. Secara bentuk, kudapan ini serupa dengan pancake, namun dengan komposisi utama yang berbeda, yakni santan kelapa. Dua varian utama yang paling difavoritkan adalah Serabi Polos (Rp 7.000) dan Serabi Cokelat (Rp 9.000). Teksturnya unik, perpaduan antara lembut dan fluffy, dengan cuatan rasa manis dan gurih Mengejutkan di dalamnya.

5. Es Campur Jelly Acen

6
Photo Source:  @perutkarets
Berkunjung ke vendor ini benar-benar menyenangkan. Apalagi kalau bukan soal racikan es campurnya yang unik dan colorful. Namun dari semua itu, aneka ragam jelly lah yang paling diminati oleh konsumen. Bentuk dan rasanya beragam, yang memberikan efek nano-nano saat disantap. Racikan pas antara sirup dan esnya juga bikin adem tenggorokan.

6. Seblak Jeletet Murni

7
Photo Source:  @_tukangjajan
Ini adalah pelopor sajian seblak pedas yang fenomenal di Jabodetabek. Sejatinya seblak adalah kerupuk yang dilembekkan dengan cara dimasak dalam kuah gurih pedas bersama aneka isian nikmat, seperti bakso, jamur, telur, dan lain sebagainya. Ada lima level pedas yang bisa dipilih menyesuaikan jumlah isian utama. Semakin tinggi levelnya, maka semakin pedas rasanya.

7. Mie Aceh Seulawah

8
Photo Source:  @makanterusss
Segala menu kaki lima khas Aceh tersedia lengkap di sini. Tapi, tetap saja mie Aceh adalah menu yang paling digemari konsumen. Ada enam varian yang bisa kamu pilih dimasak dengan cara direbus atau digoreng. Beberapa varian paling favorit adalah Mie Daging (Rp 28.000), Mie Ayam Kari (Rp 32.000), dan Mie Kepiting (Rp 85.000). Kuahnya itu lho benar-benar bikin nagih, perpaduan apik antara tekstur kental dan cita rasa rempah yang pas. Enak!