Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Pelesir Gang Gloria: Kuliner Khas Pecinan yang Nggak Habis Dimakan Jaman

Pelesir Gang Gloria: Kuliner Khas Pecinan yang Nggak Habis Dimakan Jaman1
Qraved Team
Begitu banyak hal menarik yang ada di kawasan Petak Sembilan, Glodok. Sticker merah yang bergantungan di sudut jalan, gerobak kayu sederhana, daging "bak" yang juga menggoda saat dilewati, serta lalu lalang warga Chinese, membuat kamu yang juga warga Chinese seakan kembali ke asal muasalmu. Kenapa nggak kita lupakan sejenak hingar-bingar cafe dan bar yang bergelimpangan di Jakarta, mari telisik lebih dalam sisi lain kuliner yang patut mendapat perhatianmu juga. Misalnya warisan kuliner di sepanjang Gang Gloria. Fasilitas yang didapat memang jauh dari sejuknya pendingin ruangan, internet nirkabel, atau bahkan lampu hias temaram yang menyejukkan mata. Namun jika kamu telisik lebih dalam, cita rasa makanan di tempat ini selalu bisa disandingkan dengan kelas restoran, bahkan sejak puluhan tahun yang lalu! Kalau begitu, mari mulai langkahmu dengan sesuatu yang menarik. 
2
Photo Source:  Qraved Team

Bakmi Amoy

3
Photo Source:  Qraved Team
4
Photo Source:  Qraved Team
Sudah jauh melangkah, tentu membuat perut minta diisi bahkan saat pertama kali tiba. Gimana nggak, para pedagang yang berjajar rapi di sepanjang Gang Gloria langsung menyapa dan seakan mengajak kita untuk masuk ke dalam. Langkah pertama yang membuat mata cukup terbelalak adalah bakso goreng super garing yang disajikan di pinggir gerobak bersama bakmie kenyalnya. Yup, Bakmi Amoy! Ibu Amoy selaku pemilik pun bercerita bahwa bakmi ini sudah berdiri sejak tahun 1983-an dan kini sudah memiliki menu yang beragam, seperti nasi hainam, kwetiau, nasi campur, dan lain-lain. 
5
Photo Source:  Qraved Team
6
Photo Source:  Qraved Team
Jakarta yang begitu terik, membuat kedai kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1927 ini menjadi tempat wajib untuk beristirahat sejenak sambil menyegarkan tenggorokan. Jika dihitung lagi, kedai kopi ini sudah berdiri 89 tahun lamanya dan telah beberapa kali berganti keturunan. Nilai sejarah dan cita rasa kopi khas Lampung tetap menjadi poin plus yang dimiliki, ditambah lagi adanya menu Nasi Campur yang juga menjadi menu idaman lain selain kopi.

Kari Lam

7
Photo Source:  Qraved Team
8
Photo Source:  Qraved Team
Kemudian berjalan sedikit ke ujung Gang Gloria, perhatianmu akan tertuju ke sebuah gerai bernama Kari Lam. Ini dia ciptaan kari ternikmat yang kerap diburu pecinta kuliner. Nama Lam sendiri diambil dari kependekan nama sang pemilik, yaitu Alam yang telah berjualan sejak tahun 1973 silam. Usianya pun tak jauh berbeda dengan kopi Es Tak Kie. Soal makanan, satu porsi Kari Bihun terdiri dari kuah kari yang gurih ditemani gigitan daging dan kentang. Cita rasa ini yang akan membuat sensasi makan siang kamu terasa berbeda.

Soto Betawi

9
Photo Source:  Qraved Team
10
Photo Source:  Qraved Team
Belum selesai terlena dengan kenikmatan Kari Lam, jangan berpikir untuk mengakhiri perjalanan kulinermu. Karena saat kamu berjalan kembali ke arah pulang di sepanjang gang, kamu akan bertemu lagi dengan sebuah tempat makan soto beraroma semerbak yang melintas di hidung. Soto ini memang sungguh sayang dilewatkan. Kuah sotonya terbuat dari tulang sumsum, kemudian dimasak lagi hingga beberapa jam sampai menyatu dengan air rebusan. Hal tersebut yang membuat kuah soto ini begitu sedap saat diseruput.

Pu Tien Hing Hwa

11
Photo Source:  Qraved Team
12
Photo Source:  Qraved Team
Saat perut sudah terisi, bahkan menyerempet overload, mari akhiri perjalananmu di dalam Gang Gloria. Untuk melihat hal menarik lainnya yang ada di kawasan Petak Sembilan, sudah pasti kamu akan menyeberang dari depan Gang Gloria dan masuk ke sebuah gang panjang berisikan aneka gerai yang menjual alat sembahyang masyarakat Tionghoa. Namun saat beberapa langkah menelusuri, tak disangka sebuah gerai penjual tahu yang bertuliskan sebuah nama dalam bahasa Mandarin kemudian merebut perhatian kami. Jangan dipikir hanya tahu, tahu ini merupakan sebuah masakan otentik dari cita rasa negara China. Sedikit info tambahan, nama Pu Tien dari gerai ini merupakan sebuah nama suku yang ada di kawasan Hing Hwa, di negara China. Terbayang bagaimana kenikmatan dan cita rasa otentiknya? Tahu-nya benar-benar nikmat dan dijamin akan buat kamu jatuh hati!
Sehari saja menyisir sepanjang kawasan ini memang tidak akan cukup, butuh kesiapan waktu dan juga perut. Kuliner pecinan nggak akan dikalahkan oleh beragamnya jenis kuliner baru yang bermunculan saat ini, tentunya berkat cita rasa otentik dan juga nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Yuk luangkan waktu sehari aja untuk merasakan nilai kuliner dan sejarah dalam satu kawasan, Petak Sembilan!