6 Tradisi Penyajian Makanan yang Wajib Kamu Ketahui!

Makanan dalam foto di atas sebenarnya merupaka menu khas Thailand, di mana masakan nasi goreng ditempatkan di dalam buah nanas yang sudah dikeruk. Tapi sebenarnya tak perlu jauh-jauh ke Thailand, di beberapa restoran di Jakarta sendiri sudah banyak ditemukan nasi goreng yang disebut Khao Paad Supparod ini. 

Jika ada makanan yang diletakkan di dalam nanas, ada juga makanan diletakkan di bambu. Sebenarnya memang banyak jenis makanan Nusantara yang memanfaatkan bambu, kemudian dimasak dengan cara dibakar sebagai proses pematangan. Konsep seperti ini sering ditemukan dalam sajian khas Manado, seperti Nasi Jaha, Ayam Bakar Bambu khas Palu, Pa'plong, dan lain-lain.

Kamu pasti tidak asing dengan ini, kan? Jika kamu datang ke rumah makan Padang, pemandangan pertama yang akan kamu lihat adalah tumpukan piring yang meningkat ke atas. Saat pertama kali lihat, rasanya sungguh unik, ya! Apalagi jika kamu melihat alas yang digunakan akan piring dapat meningkat, seperti kotak kecil yang dibungkus kertas kado. Akui saja, dulu kamu sempat penasaran, kan, apa isi dalam kotak tersebut?  

Sedangkan Bancakan merupakan sebuah tradisi asal Jawa dengan kegiatan makan bersama saat acara selamatan. Penyajiannya pun unik, yaitu nasi beserta lauknya yang disajikan di atas daun pisang, mulai dari nasi, ikan asin, tahu, tempe, dan urap sayur ditaruh dalam wadah bulat. Selain nikmat karena cita rasanya, nikmat pula berkat kehangatan makan ramai-ramai dengan orang terdekat.

Liwetan dengan Bancakan sebenarnya hampir serupa, bedanya hanyalah penyajian dengan bentuk yang begitu panjang. Istilah Liwetan diambil dari kata Liwet yang berarti cara memasak nasi yang biasa dilakukan di desa-desa, serta khusus membentuk kerja sama dan kebersamaan yang kuat. Lauk yang digunakan biasanya berupa sambal tomat, kerupuk, ayam, ikan, daging, dan banyak lagi. Lihatnya saja bikin ngiler, ya!

Kembali ke tradisi Padang, ada satu lagi tradisi penyajian makanan yang unik, yaitu Manatiang Piriang. Di sebuah rumah makan Padang yang autentik, kamu bisa menyaksikan langsung kelihaian para pelayan menyusun piring beserta makanannya hingga meningkat ke atas lalu ditaruh dan dibawa dengan tangannya. Patut diacungi jempol!