pembuatan hingga cara meminumnya.
Karena keinginan untuk berbagi rasa, aroma dan kenikmatan “ngopi” maka dre’s kopitiam hadir diantara maraknya kafe-kafe yang bermunculan di ibukota ini. Namun yang kami tawarkan berbeda… “dari Indonesia untuk dunia”
Dre’s kopitiam berharap kopi dan makanan tradisional yang menjadi ciri khas Indonesia dapat terus dilestarikan dan dipromosikan hingga ke taraf Internasional. Seperti misalnya kopi tubruk, yang dibuat dengan cara tradisonal (diseduh) dan diminum dengan cara ”warung kopi”, yakni diseruput dari piring tatakannya yang kenikmatannya diatas menenggak espresso.
Ataupun ketan urap kami yang dulunya adalah kudapan pasar yang semakin hari semakin hilang dipasaran, namun ternyata masih disukai dan dicari.
Cara kami mengolah menu yang ada juga kembali seperti jaman dahulu, dimana belum dikenalnya “MSG” atau “Sakarin” dalam menambah rasa pada hidangan sehari-hari. Hidangan kami siapkan dengan cara “nenek moyang” yang hanya mengenal garam, lada dan gula pasir.
Meskipun istilah kopitiam ini berasal dari Negara lain, namun menu dan kesan yang di dapat di dre’s kopitiam ini adalah “Indonesia”.
Suasana yang seperti dirumah atau yang sering disebut orang-orang “homey” cocok untuk menikmati menu yang juga seperti makanan rumahan
Kami berusaha untuk memberikan yang dicari dan yang sudah hampir hilang di era saat ini dengan menghadirkan kembali dan mengenalkan menu-menu kami kepada setiap generasi.