Bangi Kopitiam is originally from Malaysa and is coined from 2 languages, “Bangi” a Malay town in Malaysia and “Kopitiam” means Coffee Shop in Chinese Hokkien dialect. Bangi Kopitiam is the brainchild of four childhood friends who wants to bring back the Malaysian “Muhibbah” spirit which they richly experienced during their groing up years back in “kampong”. Thus, Bangi Kopitiam would like to reflect those “Muhibbah” concept in their range of food, including Nasi lemak from the Malays, Mee Udang from the Chinese and Asam Laksa from Baba and Nyonya community.
Bangi Kopi juga merupakan kopitiam terkenal yang salah satunya ada di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Bangi Kopi juga terkenal dengan sajian makanan Asianya yang variatif. Sebagai pilihan yang paling banyak dipesan, ada Chicken Foo Chok Noodle, yaitu mie goreng yang ukurannya besar dengan potongan daging ayam dan telur diatasnya. Rasanya mengenyangkan dan sangat pas di lidah.
Good venue, good price, average food but bad services
Janjian sama Sahabat disini... kebetulan dateng agak terlambat. Begitu sampe ternyata sahabat gw dah manyun ternyata doi sempet di pindahin sama waiter nya karna tempat yg di tempat in sudah di reservasi. Sahabat gw langsung argument lah... kalo memang sudah di pesan kenapa ga ada tulisan reservasi. Giliran susah duduk dan pesan malah di pindahin aja. Kita sama2 pelanggan dan bayar. Dan yg plg ngeselin lagi pas kita sudah akhirnya pindah si tamu "Tuan besar" yg katanya sudah reservasi malah ga jadi duduk disitu dan masuk di privat room....
Guess what tetiba si waiter nawarin lagi pindah ke tempat tadi.... jelas lah kita tolak!!! Mungkin karna kita pakaian dari orang biasa saja jadi di perlakukan begitu ya???
Sooooo.... please2 don't judge the guess from what their wearing ya... kita mampu kok bayar dan kita tau kok hak kita....
FYI gw lupa nanya nama waiter nya......