Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

5 Mitos Tentang Sayuran Yang Perlu Kamu Tahu

Haetam AttamimyHaetam Attamimy
5 Mitos Terkenal Tentang Sayuran Yang Perlu Kamu Tahu1
5 Mitos Tentang Sayuran Yang Perlu Kamu Tahu
Di tengah pemahaman banyak banyak orang tentang manfaat baik sayur bagi kesehatan, tidak sedikit juga masyarakat yang terkecoh dengan sejumlah mitos yang beredar. Mau tau mitos apa saja tentang sayuran yang selama ini berkeliaran hampir seluruh dunia? Silakan simak pembahasannya di bawah ini.

Bayam Akan Membuat Kamu Perkasa

2
Photo Source:  Science ABC
Popeye adalah sebuah tokoh kartun pelaut yang memperoleh kekuatannya dari memakan bayam demi membasmi para penjahat. Tidak sedikit orang tua yang menggunakan tokoh Popeye sebagai contoh bahwa bayam bisa membuat kamu tumbuh kuat dan perkasa. Kemudian teori ini berkembang karena zat besi yang dikandung bayam memang berfungsi sedemikian rupa. Teori ini keliru karena kesalahan peletakan koma desimal oleh chemist asal Jerman pada tahun 1870, yang justru menjadi inspirasi terciptanya Popeye.

Sayuran Segar Selalu Lebih Baik Daripada Yang Dibekukan

3
Photo Source:  Flickr
Teori ini tidak salah sama sekali, namun hanya berlaku jika kamu memiliki kebun sayur sendiri yang terdengar sedikit mustahil jika kamu hidup di kota besar seperti Jakarta. Sayur-sayuran "segar" yang kamu temukan di supermarket tidak masuk kualifikasi. Alasannya? Karena sayur mayur tersebut telah melalui perjalanan panjang dari daerah yang jauh dari kota, mengakibatkan hilangnya sejumlah nutrisi dibanding ketika sayur-sayuran tersebut masih segar dan langsung dipetik dari kebun. Jadi tidak sepenuhnya benar jika sayuran "segar" lebih baik dari sayuran yang dibekukan atau sayuran yang dikemas dalam kaleng.

Penampilan Menentukan Sehatnya Sayuran

4
Photo Source:  Flickr
Ternyata, banyak orang yang lebih memilih mengonsumsi sayuran dengan warna cerah dibanding yang sedikit pucat. Misalnya saja kacang merah yang dianggap lebih baik kandungan gizinya dibanding kubis yang berwarna pucat. Ternyata anggapan itu salah, karena kubis yang berwarna putih pucat ini juga memiliki vitamin dan nutrisi dengan jumlah yang bisa diandalkan demi menunjang hidup sehat. Selain itu, sayuran ini juga bersifat detoksifikasi yang mampu membersihkan darah dan racun di dalam tubuh. 

Sayuran Mentah Lebih Baik Dari Yang Dimasak

5
Photo Source:  Flickr
Gaya hidup sebagai seorang vegetarian saat ini cenderung menjadi tren di kalangan urban karena dipercaya bisa berdampak positif untuk tubuh dan pikiran. Hal itu juga yang memicu makin banyaknya orang yang lebih suka memakan sayuran mentah. Bahkan, terbentuk sebuah mitos bahwa sayuran yang mentah selalu lebih sehat.  Tapi hal ini tidak berlaku bagi beberapa sayuran, contoh terbaik adalah tomat. Tomat mampu merilis lebih banyak lycopene ketika sudah dimasak. Zat lycopene adalah zat yang dipercaya mampu memberantas banyak penyakit, salah satunya kanker prostat.

Mengonsumsi Wortel Akan Meningkatkan Kualitas Pandangan

6
Photo Source:  Flickr
Mitos yang satu ini bisa dibilang sebagai yang paling populer, walaupun tidak bertransformasi menjadi sebuah karakter fiktif heroik seperti Popeye. Wortel memiliki kandungan beta-carotene, yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Dan salah satu akibat dari kekurangan vitamin A adalah rabun malam. Namun yang perlu dicatat, mengonsumsi banyak wortel tidak berarti membuatmu punya penglihatan super, namun hanya sebatas penglihatan normal manusia biasa. Lagipula, selain wortel, masih banyak sayuran lain yang mengandung lebih banyak kandungan vitamin A, contohnya kale dan ubi jalar.