5 Kuliner Unik yang Sering Dijadikan Kado Valentine Masyarakat Asia
Happy Ferdian
anakjajan
Hari Kasih Sayang, biasa dikenal dengan sebutan Valentine, yang jatuh setiap tanggal 14 Februari menyimpan sejarah panjang dari tanah Eropa.
Kini, Hari Kasih Sayang menjelma menjadi perayaan memadu kasih oleh masyarakat global, tidak terkecuali di Asia.
Sama halnya seperti perayaan Natal, Hari Valentine biasanya dirayakan sebagai seremoni yang berbau komersial di banyak negara Asia. Berbagai promo belanja dan potongan harga kerap dijumpai saling berlomba-lomba menawarkan promo dahsyat menjelang perayaan Hari Kasih Sayang, termasuk promo untuk kado berbentuk ragam kuliner.
Berikut adalah 5 kebiasaan unik masyarakat Asia dalam memberikan kado kuliner di Hari Valentine:
KOREA SELATAN
Photo Source: CuriousNut.com
Di Negeri Ginseng, jika seorang lajang tidak menerima kado Valentine di tanggal 14 Februari, maka ia disarankan untuk segera pergi ke restoran khas Korea, dan menyantap sup mi hitam sebagai penghalang nasib buruk.
Sebaliknya, jika seorang lajang mendapat kado Valentine lebih dari tiga barang, maka ia dianjurkan menyantap buah plum. Tujuannya adalah agar dapat berpikir jernih memilih lawan jenis yang telah ‘melamar’.
JEPANG
Photo Source: Dekanta
Para wanita di Jepang diharapkan memberi cokelat atau kado manis lainnya kepada pria saat perayaan Valentine. Tradisi ini berawal dari sebuah iklan komersial sebuah merek cokelat di dekade 1980-an, dan sukses membius khalayak Negeri Matahari Terbit hingga mengubahnya menjadi kebiasaan.
CHINA
Photo Source: Green Queen Hong Kong
Masyarakat Negeri Tirai Bambu tidak hanya merayakan Valentine pada tanggal 14 Februari, melainkan juga di tanggal 7 bulan 7 pada penanggalan Imlek, dan biasa disebut sebagai Festival Anak Gadis.
Bukan cokelat atau sekuntum bunga, muda-mudi di China justru lebih suka bertukar kado buah manis. Hal ini dimaksudkan sebagai doa agar hubungan percintaannya selalu diberkahi.
INDIA
Photo Source: SimplyRecipes.com
Situs peninggalan kuno Taj Mahal selalu dipenuhi oleh pasangan muda-mudi ketika perayaan Valentine. Alasannya adalah karena bangunan yang dibangun di era Kekaisaran Mughal itu penuh dengan makna kasih sayang. Biasanya di sana, para sejoli akan menyantap aneka kudapan manis, seperti puding misalnya, bersama kekasih hati.
FILIPINA
Photo Source: Briotel
Sama seperti kebanyakan masyarakat di belahan dunia lain, muda-mudi Filipina juga terbiasa bertukar cokelat di hari Valentine. Namun, di sana ada pantangan untuk memberikan cokelat susu karena hal itu dianggap biasa dikonsumsi sehari-hari. Alhasil, aneka jenis dark chocolate pun menjadi pilihan. Semakin mahal dark chocolate, maka akan semakin prestise nilai kado Valentine-nya.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss