Yuk! Konsumsi 10 Makanan Ini Biar Nggak Pikun
Pasti nggak pengen dong masih muda udah lupaan alias pikun. Buat kamu yang suka lupa naroh kacamata, handphone, kunci mobil atau lainnya 10 makanan ini baik untuk kamu konsumsi nih. Penuruan daya ingat sebenarnya disebabkan oleh banyak factor misalnya aja psikologis, termasuk stress dan trauma. Nah, hal ini bisa kalian cegah loh dengan sering mengkonsumsi 10 makanan ini.
Photo Source: www.harianjogja.com
1. Gandum
Sama seperti tubuh yang perlu asupan energi, otak pun sama juga butuh asupan energi. Sebenarnya konsentrasi dan fokus datangnya dari asupan glukosa dalam darah. Jadi, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gandung dengan gylcemi index rendah. Contoh makanan yang mengandung gandum dan baik dikonsumsi untuk mencegah pikun adalah sereal, tepung, roti gandum atau brown rice.
2. Minyak Ikan
Pada tahu nggak sih kalau Omega-3 itu tidak bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh? Asupan Omega-3 ini harus diasup oleh makanan dari luar. Misalnya aja ikan salmon, herring, mackerel, dan trout. Minyak yang diproduksi keempat jenis ikan ini ternyata paling banyak kandingan Omega-3 alaminya. Selain dari ikan-ikan tersebut, minyak biji kedelai, minyak kacang walnut, dan kacang kedelai juga mengandung Omega-3. Tak hanya membantu kinerja otak saja, Omega-3 ini juga baik untuk jantung dan kesehatan.
3. Blueberry
Setelah diteliti ternyata blueberry yang kaya akan Vitamin A dan C, efektif untuk meningkatkan daya ingat baik jangka pendek dan panjang. Kalau kamu sulit menemukan blueberry cobalah untuk mengkonsumsi strawberry, kismis, plum, dan anggur ungu.
4. Tomat
Kalau yang ini udah pada tahu dong kalau punya anti oksidan tinggi, yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan radikal pada sel-sel tubuh termasuk mencegah penyakit yang menyerang otak seperti dimensia dan Alzheimer.
5. Vitamin B-6 dan B12
Vitamin B-6, B-12, dan asam folat adalah kombinasi yang pas untuk mereduksi level homocysteine dalam darah. Meningkatnya homocysteine dalam darah dapat mempengaruhi tingginya resiko stroke dan penyakit yang mempengaruhi kinerja kognitif seperti Alzheimer.
6. Blackcurrant
Coba lebih banyak konsumsi blackcurrant yang dikenal sebagai penyuplai Vitamin C terbaik. Mengkonsumsi buah-buahan ini dapat meningkatkan memori dan kerusakan radikal otak. Selain itu, blackcurrant juga kaya zat besi yang baik untuk tubuh.
7. Biji Buah Labu
Kalau buah labu sudah tahu dong gimana enaknya? Nah, ternyata biji buah labu juga punya banyak manfaat. Biji labu sudah terbukti bisa menyuplai kebutuhan zinc, yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat dan daya berpikir. Sedikit biji labu ternyata sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
8. Brokoli
Sayuran berwarna hijau sudah diketahui dapat memenuhi kebutuhan Vitamin K. Vitamin ini menjadi salah satu sumber yang bisa memperkuat kinerja kognitif dan meningkatkan kinerja otak.
9. Sage
Sayuran berwarna hijau ini ternyata juga baik untuk meningkatkan memori, selain itu sage juga baik untuk diet.
10. Kacang-kacangan
Sebuah penelitian mengatakan bahwa Vitamin E, selain baik untuk kulit, juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif, terutama, pada usia tua. Kacang-kacangan adalah sumber yang baik untuk Vitamin E, disamping sayur-sayuran berdaun hijau, asparagus, zaitun, telur, dan gandum.
(Source: Rimanews)
Sama seperti tubuh yang perlu asupan energi, otak pun sama juga butuh asupan energi. Sebenarnya konsentrasi dan fokus datangnya dari asupan glukosa dalam darah. Jadi, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gandung dengan gylcemi index rendah. Contoh makanan yang mengandung gandum dan baik dikonsumsi untuk mencegah pikun adalah sereal, tepung, roti gandum atau brown rice.
2. Minyak Ikan
Pada tahu nggak sih kalau Omega-3 itu tidak bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh? Asupan Omega-3 ini harus diasup oleh makanan dari luar. Misalnya aja ikan salmon, herring, mackerel, dan trout. Minyak yang diproduksi keempat jenis ikan ini ternyata paling banyak kandingan Omega-3 alaminya. Selain dari ikan-ikan tersebut, minyak biji kedelai, minyak kacang walnut, dan kacang kedelai juga mengandung Omega-3. Tak hanya membantu kinerja otak saja, Omega-3 ini juga baik untuk jantung dan kesehatan.
3. Blueberry
Setelah diteliti ternyata blueberry yang kaya akan Vitamin A dan C, efektif untuk meningkatkan daya ingat baik jangka pendek dan panjang. Kalau kamu sulit menemukan blueberry cobalah untuk mengkonsumsi strawberry, kismis, plum, dan anggur ungu.
4. Tomat
Kalau yang ini udah pada tahu dong kalau punya anti oksidan tinggi, yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan radikal pada sel-sel tubuh termasuk mencegah penyakit yang menyerang otak seperti dimensia dan Alzheimer.
5. Vitamin B-6 dan B12
Vitamin B-6, B-12, dan asam folat adalah kombinasi yang pas untuk mereduksi level homocysteine dalam darah. Meningkatnya homocysteine dalam darah dapat mempengaruhi tingginya resiko stroke dan penyakit yang mempengaruhi kinerja kognitif seperti Alzheimer.
6. Blackcurrant
Coba lebih banyak konsumsi blackcurrant yang dikenal sebagai penyuplai Vitamin C terbaik. Mengkonsumsi buah-buahan ini dapat meningkatkan memori dan kerusakan radikal otak. Selain itu, blackcurrant juga kaya zat besi yang baik untuk tubuh.
7. Biji Buah Labu
Kalau buah labu sudah tahu dong gimana enaknya? Nah, ternyata biji buah labu juga punya banyak manfaat. Biji labu sudah terbukti bisa menyuplai kebutuhan zinc, yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat dan daya berpikir. Sedikit biji labu ternyata sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
8. Brokoli
Sayuran berwarna hijau sudah diketahui dapat memenuhi kebutuhan Vitamin K. Vitamin ini menjadi salah satu sumber yang bisa memperkuat kinerja kognitif dan meningkatkan kinerja otak.
9. Sage
Sayuran berwarna hijau ini ternyata juga baik untuk meningkatkan memori, selain itu sage juga baik untuk diet.
10. Kacang-kacangan
Sebuah penelitian mengatakan bahwa Vitamin E, selain baik untuk kulit, juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif, terutama, pada usia tua. Kacang-kacangan adalah sumber yang baik untuk Vitamin E, disamping sayur-sayuran berdaun hijau, asparagus, zaitun, telur, dan gandum.
(Source: Rimanews)
