Ada masanya nanti, atau sekarang, ketika whiskey terasa sebagai jawaban penting pengisi kekosongan di malam hari dengan segala alasan. Bisa dilatarbelakangi oleh pencarian stress-relief setelah hari yang panjang di kantor, bisa sebagai teman untuk menemani obrolan serius yang berlangsung selama berjam-jam antara dua orang teman. Itu baru alasan yang melibatkan keseharian. Whiskey sendiri sudah menjadi bagian dari malam-malam yang gila di klub, layaknya vodka yang memang lebih umum terutama di kalangan pecinta dunia malam Jakarta.
Lantas ketika berbicara tentang nama, manakah yang benar? Whiskey atau whisky? Atau keduanya memang benar namun memiliki perbedaan dan sejarah tersendiri di dalamnya? Mari dijabarkan secara sederhana dan dimulai dari yang paling dasar.
Definisi
Photo Source: whisky.com
Whiskey adalah minuman beralkohol yang melibatkan fermentasi dari gandum.
Tipe
Photo Source: Flickr
Whiskey terbagi menjadi banyak jenis. Ada bourbon, rye, dan berbagai jenis whiskey lainnya. Salah satu hal terbesar yang membagi tipe dari whiskey adalah negara asalnya. Skotlandia, Irlandia, Kanada, dan Amerika Serikat adalah beberapa negara yang dikenal memproduksi whiskey terbaik di dunia.
Kontroversi Whiskey dan Whisky
Photo Source: VSCO
Banyak yang mengatakan bahwa kedua nama tersebut hanya dibedakan dari negara asal sang minuman beralkohol itu sendiri. Yang hadir dari negara-negara seperti Kanada, Jepang, dan Skotlandia disebut sebagai whisky. Sedangkan yang hadir dari Amerika Serikat dan Irlandia disebut sebagai whiskey. Tentu saja, karakter whiskey dan whisky yang diproduksi di berbagai negara berbeda menghasilkan cita rasa yang juga bervariasi. Karena ternyata ada perbedaan pada penciptaan whiskey dan whisky, juga rasa whiskey yang sedikit lebih manis dan whisky yang memiliki karakter "penuh" di dalamnya.
Lantas?
Beberapa waktu yang lalu, New York Times menerbitkan artikel tentang whiskey yang diringkas dengan cara yang "sangat Amerika". NY Times berusaha memecahkan masalah tersebut dengan menyebut keduanya sebagai "whiskey", yang umum digunakan di Amerika Serikat alih-alih whisky. Tentu saja, hal ini menimbulkan kontroversi di antara para expert, hingga akhirnya NY Times menyerah dalam usahanya untuk mencari jalan tengah dari masalah tersebut.
Solusi
Cara mengingat penggunaan yang benar dari kedua nama ini sebenarnya cukup mudah. Whiskey berasal dari negara yang memiliki huruf "E" di dalamnya, yaitu UnitEd States dan IrEland. Sedangkan whisky datang dari negara tanpa huruf "E", seperti Japan, Canada dan Scotland.
Lantas kenapa artikel ini melakukan generalisasi dengan menggunakan whiskey tanpa melibatkan whisky?
Dua alasan. Ketika menyebut whiskey, artikel ini tidak berbicara spesifik tentang jenis whiskey tertentu. Alasan kedua, penulis adalah penggemar Irish whiskey.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss