Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Tipe Diet yang Manakah Kamu?

SintyaSintya
Tipe Diet yang Manakah Kamu?1
Tipe Diet yang Manakah Kamu?
Kalau ada pepatah yang mengatakan bahwa "Banyak Jalan Menuju Roma", maka banyak pula jalan menuju badan ideal. Tapi, perlu satu usaha khusus untuk mendapatkan badan ideal yang kamu impikan, yang tidak lain dan tidak bukan adalah diet. Saat ini sudah banyak sekali tipe diet yang bisa kamu ikuti, tapi tidak semuanya tentunya akan cocok dengan keadaan badan kamu. Maka, dari sekian banyak jenisnya, tipe diet yang manakah kamu?
2
Photo Source: 

1. Diet Mayo

Tipe diet yang satu ini memang sedang santer di kalangan masyrakat karena dikenal mampu membantu menurunkan berat badan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Konon, tipe diet yang satu ini bisa menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam waktu kurang lebih dua minggu. Diet yang awalnya berasal dari Mayo Clinic yang ada di Amerika Serikat ini mengharuskan kita untuk mengurangi konsumsi garam atau bahkan sama sekali tidak makan garam selama masa diet. Makanannya pun harus direbus atau dikukus, karena makanan yang digoreng hanya akan menimbun lemak.

2. Diet Golongan Darah

Kamu juga bisa lho menjalani diet sesuai golongan darah. Jika kamu memiliki golongan darah A, maka kamu dianjurkan menjalani diet sebagai seorang vegetarian, karena orang dengan golongan darah A cenderung rentan terserang gejala penyakit kardiovaskular. Sedangkan untuk kamu yang bergolongan darah B dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari olahan susu, daging, dan ikan. Berbeda lagi dengan golongan darah AB yang dianjurkan untuk menjalani pola makan gabungan dari golongan darah A dan B. Nah, jika kamu bergolongan darah O, maka makanan yang dianjurkan adalah makanan yang mengandung protein tinggi dan rendah karbohidrat karena orang dengan golongan darah O akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

3. Food Combining

Selain diet mayo, ada juga tipe diet yang banyak dipilih oleh masyarakat, yaitu Food Combining. Jadi prinsipnya adalah kita tidak boleh mengonsumsi karbohidrat dan protein dalam waktu yang bersamaan, karena kedua jenis nutrisi ini akan sulit dicerna secara bersamaan. Jika makanan tidak dapat dicerna dengan baik, maka sisa makanan yang tidak tercerna akan menumpuk dan menimbun penyakit. Tapi sebaliknya, kita dianjurkan untuk makan karbohidrat dengan sayuran, atau mengonsumsi sayur dengan protein. Menariknya, dalam food combining ini ita dibebaskan untuk makan sebanyak yang kita mau. Tertarik?

4. Clean Eating

Cara diet yang satu ini juga sedang banyak diikuti oleh banyak orang. Metode clean eating adalah cara di mana kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang segar, organik, dan kaya akan nutrisi. Sebaiknya juga menghindari segala macam jenis makanan cepat saji dan makanan yang perlu proses panjang dalam mengolahnya, karena makanan yang membutuhkan waktu lama saat mengolahnya hanya akan mengurangi nutrisi yang ada.

5. Atkins Diet

Tipe diet yang satu ini memperbolehkan kita untuk mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung lemak dan protein seperti daging merah, ayam bebek, telur, keju, dan mentega. Namun kita harus memerhatikan asupan karbohidrat yang masuk dalam tubuh, seperti nasi, jagung, roti, kentang, ubi, singkong, dan talas. Keuntungan dari diet ini adalah dapat menurunkan berat badan dengan cepat tanpa rasa lapar namun tetap berenergi. Sedangkan kekurangannya adalah dapat menimbulkan gangguan fungsi ginjal dan hati jika dilakukan dalam waktu yang lama. Selain itu juga bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular karena kurangnya asupan serat dalam tubuh. So, hati-hati ya!