Diundang Makan Mewah? Yuk, Belajar Table Manner Dulu!

Biasanya, saat ada jamuan makan malam, pihak penyelenggara sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk salah satunya adalah aturan tempat duduk. Dalam satu jamuan biasanya akan ada beberapa tamu kehormatan yang akan mendapatkan meja dan kursi khusus, baru setelah mereka mendapatkan mejanya, pihak penyelenggara akan duduk di sebelah kirinya dan tamu lainnya dipersilahkan untuk menempati mejanya masing-masing. Kalau kamu mendapat undangan makan malam mewah, biarkan penyelenggara atau pelayan yang akan mengantarkan kamu ke meja yang memang sudah dipersiapkan khusus untuk kamu. Jangan seenaknya sendiri untuk memilih tempat duduk, ya! Siapa tahu kamu menduduki kursi orang lain. 

Dalam jamuan makan yang kurang formal, biasanya tamu dipersilahkan untuk meletakkan serbet ke dalam pangkuan segera setelah mereka duduk. Namun, saat jamuan makan yang lebih formal tamu diharuskan untuk menunggu sang tuan rumah atau penyelenggara selesai meletakkan serbet ke pangkuannya terlebih dahulu. Baru setelah itu tamu lain dapat mengikutinya. Ingat ya, jangan terburu-buru!

Biasanya, dalam acara jamuan yang formal pelayan akan menempatkan makanan ke atas meja, tepatnya di sebelah kiri para tamu dalam piring atau mangkuk. Namun, dalam acara jamuan makan yang lebih kasual biasanya penyelenggara akan menyendokkan makanan untuk para tamu atau bahkan masing-masih tamu undangan saling membantu mengambil makanan.

Ini dia yang seringkali membuat orang akan merasa bingung saat diundang ke jamuan makan mewah. Banyaknya garpu, pisau, sendok, atau alat makan lainnya memang sudah diatur saling berjejeran. Cara menggunakannya sebenarnya sangat mudah, karena kita dapat memulainya dari alat makan yang diletakkan paling luar. 

Dalam jamuan makan yang hanya terdiri dari dua sampai empat orang, sebaiknya tunggu dulu sampai semua sudah siap dengan makanannya. Sedangkan dalam situasi yang lebih formal, tunggu sampai semua sudah siap dengan makanannya atau saat sang tuan rumah sudah mempersilahkan tamunya untuk mulai menikmati hidangannya.

Hal ini juga sangat penting untuk kalian perhatikan saat menghadiri jamuan makan mewah, karena agar nantinya kalian tidak bingung dan merasa malu saat makan.

- Tangan kiri memegang garpu dengan bagian ujung garpu menghadap ke bawah.

- Pegang pisau dengan menggunakan tangan kanan dan usahakan pisau berada setinggi 2 cm dari atas piring.

- Taruhlah telunjuk (memanjang) di bagian atas pisau.

- Gunakan garpu untuk merobek atau memotong makanan dan membawanya ke mulut. Usahakan agar makanan yang mendatangi mulu, bukan mulut yang mendatangi makanan, ya! Jangan lupa juga untuk tidak berbicara saat makan berlangsung ya!

- Jika kamu tidak memerlukan pisau, biarkan pisau berada di meja. Saat makan usahakan siku tidak mengenai meja. Jangan bercanda saat berada di meja makan.  

Jika kamu ingin memindahkan makanan dan memilih menu lainnya, usahakan untuk memindahkannya ke sebelah kanan ya! Oh iya, jika kamu ingin menambahkan garam atau lada ke dalam makanan, pastikan bahwa makanan yang kamu pilih benar-benar membutuhkan tambahan bumbu lainnya. Usahakan juga untuk selalu memberikan garam bersamaan dengan lada pada orang yang membutuhkannya. Jika orang tersebut hanya membutuhkan lada, tetap berikan garam dan lada kepada mereka.

Jika kamu berhenti makan untuk menikmati minuman, usahakan untuk selalu menempatkan garpu dan pisau di atas piring dekat dengan bagian tengah piring. Posisikan garpu dan pisau menyerupai huruf V terbalik dengan bagian ujung yang saling berhadapan.

Dalam acara jamuan makan yang formal, semua alat makan akan dibersihkan oleh pelayan. Berbeda dengan jamuan makan yang tidak formal di mana alat makan akan dibersihkan oleh si tuan rumah dengan bantuan dari beberapa tamunya. Untuk mengetahui kapan jamuan itu berakhir, tunggu sang tuan rumah melepas serbet dan menaruhnya di atas meja. Baru setelah itu dapat diartikan bahwa jamuan makan telah berakhir.