Sudah Amankah Wadah Plastik Makanan yang Biasa Kamu Pakai?
nutritionfacts
Menyimpan makanan di dalam kulkas memang terlihat lebih rapih ketika di masukan ke dalam wadah atau tempat makan. Namun, kebanyakan tempat makan terbuat dari bahan plastik.
Hal tersebutlah yang sering dijadikan perdebatan karena ternyata menyimpan makanan dengan wadah yang terbuat dari plastik tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wadah plastik yang terbuat dari bahan BPA (bisphenol A) dan phthalate dapat menganggu pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi, dan reproduksi.
Dan untuk informasi lainnya, pastikan kamu sudah men-download Qraved app.
Photo Source: amazon
Selain untuk menyimpan makanan, penggunaan wadah plastik yang dipanaskan juga perlu diwaspadai. Melansir dari Health Harvard Edu, menggunakan wadah berbahan plastik untuk memanaskan dapat menyebabkan kanker karena plastik melepaskan dioksi. Apalagi untuk makanan yang cenderung lebih mudah menyerap bahan kimia, seperti daging dan keju.
Namun begitu, ada juga lho jenis-jenis wadah plastik yang aman untuk menyimpan makanan, seperti yang terbuat dari olyethylene terepthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), low density polyethylene (LDPE), dan polypropylene (PP). Gimana cara membedakannya ya?
Photo Source: Anis Blog - WordPress.com
Plastik dengan logo yang berkode angka 1 berbahan PET (polyethylene terephthalate), angka 2 berbahan HDPE (high density polyethylene), angka 3 berbahan PVC (polyvinyl chloride), angka 4 berbahan LDPE (low density polyethylene), angka 5 berbahan PP (polypropylene), angka 6 berbahan PS (polystyrene) dan angka 7 berbahan SAN styrene acrylonitrile, ABS-acrylonitrile butadiene styrene, PC-polycarbonate, dan Nylon.
Untuk kode 1 dan 2 menandakan bahwa wadah aman untuk satu kali pemakaian, kode 4 dan 5 relatif sangat aman. Sedangkan kode 3 dan 6, karena tergolong plastik yang dapat membahayakan kesehatan dan direkomendasikan untuk dihindari. Sementara kode 7; yang berbahan PC dianjurkan untuk tidak digunakan sedangkan yang berbahan SAN dan ABS relatif aman.
Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, juga menyatakan salah satu cara mudah untuk mengenali bahwa produk tersebut aman untuk makanan yaitu dengan mengecek apakah produk tersebut memiliki tanda aman untuk pangan, atau biasa disebut food safe atau food grade. Atau bisa juga merek dagang yang sudah dipatenkan, ada lambang TM(Trade mark) atau R (Registered).
