Mengenal Bambang Laresolo, Master Tea Blender dari Lewis & Carroll
Kevin Irwan
Mengenal Bambang Laresolo, Master Tea Blender dari Lewis & Carroll
Mencari tempat untuk merasakan teh yang berkualitas mungkin tidak semudah menemukan kopi. Seperti yang kita ketahui, berbagai coffee shop yang menyajikan bermacam-macam jenis kopi terus menjamur di Jakarta. Tapi belakangan ini mulai muncul beberapa tempat dimana kamu bisa merasakan teh yang diracik, dan disajikan dengan kualitas yang tinggi, bahkan menyerupai sebuah karya seni.
Photo Source:
Salah satu tempat dimana kamu bisa merasakan teh yang berkualitas adalah di Lewis & Carroll. Tempat yang berokasi di daerah Kebayoran ini menyajikan berbagai jenis teh yang diracik sendiri dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Qraved belum lama ini berkesempatan berbincang dengan bpk. Bambang, master tea blender dari Lewis & Carroll, sosok yang meracik seluruh jenis teh yang bisa kamu rasakan di restoran ini.
Photo Source:
Menurut sosok pria yang mempunyai passion tinggi dalam bidang teh ini, meracik teh memang selayaknya karya seni, ia bahkan membandingkan seorang tea blender layaknya seorang penulis lagu. Tangga lagu yang hanya mempunyai 7 nada bisa dirancang sedemikian rupa hingga menjadi berbagai variasi lagu, sama seperti teh, dengan menggunakan sejumlah bahan, ternyata bisa diracik sedemikian rupa dan menghasilkan berbagai jenis teh yang mempunyai jiwanya masing-masing.
Photo Source:
Seni meracik teh, atau artisinal tea blending ini adalah komposisi dari rasa, wangi, dan art. Pengalaman customer dalam merasakan teh yang begitu berkualitas menjadi aspek penting dari bpk. Bambang. Namun pada akhirnya, berhasil meracik teh yang begitu unik, wangi, dengan rasa yang enak, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seorang tea blender, sama dengan layaknya seorang pencipta lagu.
Photo Source:
Pria yang lahir di Solo ini sebenarnya mulai terjun ke industry teh berkat ketidaksengajaan. Mulai dari mencari penghasilan tambahan, ia mulai menulis untuk Jalan Sutera, berkat pengalaman inilah ia mulai sedikit demi sedikit mengenal tentang teh. Seiring dengan waktu, minatnya kepada teh terus meningkat, hingga pada akhirnya ia mulai mempertemukan orang-orang lain yang mempunyai minat tinggi terhadap teh, sama dengan dirinya. Bersama sosok ibu Ratna Soemantri, mereka mendirikan komunitas pecinta teh. Hingga pada akhirnya ia memulai blog-nya sendiri mengenai teh, dan namanya terus berkembang dalam industri ini.
Photo Source:
Tak puas hanya menulis, ia mulai belajar meracik teh-nya sendiri. Meski semuanya dilakukan secara otodidak, kemampuannya meracik teh terus terendus banyak pelaku industry. Beberapa kali ia juga diundang brand-brand besar untuk memberikan masukan. Hingga pada akhirnya ia berlabuh ke Lewis & Carrol, dimana ia bertangung jawab dalam meracik teh pada tea house ini. Teh hasil racikan bpk. Bambang ini mengkombinasikan berbagai bahan teh yang 80%-nya didapat secara local, memang ada beberapa bahan yang mengharuskan bpk. Bambang dan Lewis & Carrol mengimport dari luar negeri.
Namun satu hal yang pasti, semua teh yang bisa didapatkan di Lewis & Carroll akan membuka mata kamu terhadap dunia teh. Lupakan teh kemasan, atau teh celup instan yang biasa kita konsumsi. Hirup aromanya, dan rasakan sendiri teh yang jauh dari kata biasa-biasa saja.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss