Meski tak berprofesi sebagai hakim, tapi sadar tak sadar, ternyata kita punya satu kesamaan: gemar menghakimi. Terlalu suka mendaku bahwa diri kita benar dan orang lain salah. Dan, sangat senang jika melihat orang salah, lalu ramai-ramai menyalahkan. Hal itu pula yang terjadi pada bawang merah. Lantaran, memainkan peran sebagai antagonis dalam sebuah cerita rakyat, orang kemudian mengesampingkan fakta bawang merah itu tak punya faedah. Dan stigma betapa jahatnya bawang merah itu pun tertanam dalam diri kita. Sadar ataupun tidak sadar, kita ramai-ramai menganggap bahwa bawang merah itu tak punya arti. Dianggap tak bisa memberi makna dalam hidup. Pun dalam makanan. Intinya, kita sering meghakimi bahwa bawang merah bukan apa-apa. hanya dijadikan sebagai bumbu. Jarang tampil dipermukaan, dan tak pernah dianggap lebih berpengaruh dibanding dengan bawang putih dalam sebuah masakan. Sekalipun berarti, dan ingin tampil ke permukaan, bawang merah harus digoreng dulu. Dibuat menjadi buruk rupa. Padahal dalam ke-papa-anya tersebut, bawang merah punya banyak manfaat dan sering kita andalakan. Misalnya saja:
1. Baik Bagi Jantung
Photo Source: sehatalamiku.com
Bawang merah adalah jenis sayuran yang kaya akan sulfida methylallyl dan asam amino sulfur. Dua zat yang memang punya banyak manfaat bagi tubuh kita untuk membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Karenanya, dengan semakin sering mengkonsumsi bawang merah, kita dapat menaikkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan bisa menekan naiknya tekanan darah. Dengan demikian, kinerja jantung pun bisa semakin baik.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Photo Source: manado.tribunnews.com
Bawang merah itu punya kandungan senyawa organosulfur. Senyawa inilah yang --menurut beberapa journal kesehatan-- dipercaya bisa menghambat pertumbuan tumor dan juga mutagenis. Bukan cuma itu, bawang merah juga kaya kandungan vitamin C, vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu tubuh kita untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.
3. Mengatasi Sembelit
Photo Source: blog.umy.ac.id
Bawang merah juga punya sifat inflamasi dan juga anti bakteri. Hal itulah yang kemudian bisa membatu pencernaan dalam tubuh. Karenanya, buat kamu yang sering terserang penyakit susah BAB, ada baiknya kalian mengkonsumsi bawang merah secara rutin. Agar pencernaan bisa kembali lancar.
4. Pengganti Amoniak
Photo Source: blog.umy.ac.id
Aroma menyengat dari bawang merah ternyata juga punya manfaat. Pasalnya, aroma menyengat yang ditimbulkan bawang merah ternyata bisa membantu merangsang darah, saluran pernafasan, dan juga fungsi saraf. Makanya, tidak mengherankan kalau bawang merah sering dijadikan media untuk membangunkan orang yang pingsan ataupun tak sadarkan diri.
5. Baik bagi Penderita Diabetes Militus
Photo Source: www.merdeka.com
Bawang Merah ternyata juga baik untuk penderita diabetes militus. Karena, bawang merah memiliki kandungan tobutomid, kandungan yang bisa membantu mengontrol gula darah dalam hati dan juga mengatur pelepasan insulin. Sehingga, produksi insulin dalam tubuh-pun tidak terganggu.
6. Membunuh Kuman di Mulut
Photo Source: ver2.enrekangkab.go.id
Tak cuma itu saja, bawang merah juga bisa membantu menghilangkan bau tak sedap pada mulut. Karena, bawang merah punya kandungan zat yang mampu membunuh kuman dalam mulut, yang biasanya membuat mulut kita mengeluarkan bau tak sedap. Namun, tak hanya itu saja, bawang merah juga bisa membantu memperkuat gigi dan juga mengurangi resiko terjadinya infeksi pada gusi.
7. Menenangkan Hati
Photo Source: www.pikiran-rakyat.com
Meski tak bisa melunasi hutang ataupun mengobati hati yang terluka karena melihat mantan naik kepelaminan dengan lelaki / perempuan lain, tapi bawang merah ternyata bawang merah bisa membantu kita untuk mengatur suasana hati. Karena bawang merah punya kandungan folat yang mampu membantu mengurangi depresi dan depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh.
Dan, ya, meski punya banyak manfaat, mari kita hakimi saja bawang merah itu. Karena memang stigma kita pada bawang merah sudah terlalu buruk sedari dulu. Toh, selain bawang merah, tak ada lagi yang bisa kita hakimi. Menghakimi pelaku "penghilangan nyawa" Alm. Munir, jelas tak mungkin. Lantaran negara terkesan ogah-ogahan. Menghakimi, Aa Gatot juga hal mustahil, karena Aa' Gatot punya banyak pengacara dan punya spektrum berfikir yang berbeda dengan kebanyakan orang. Atau menghakimi Jessica Wongso? Ah, itu jelas tak mungkin, karena sebagian dari kita tak berprofesi sebagai hakim.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss