Awas Keblinger! 6 Makanan Ini Cuma "Pencitraan Sehat" Belaka
sashacitrus
Pola makan sehat memang harus diterapkan secara konsisten untuk memiliki bentuk tubuh ideal dan kondisi yang senantiasa prima. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa jenis makanan yang hanya “pencitraan sehat”? Sebelum tertipu, lebih baik segera simak ulasan berikut ini!
Yogurt
Photo Source: @alejandramurciab
Yogurt memang telah lama menyandang predikat makanan sehat. Akan tetapi, yogurt yang beredar di pasaran, seperti yogurt botolan dan frozen yogurt, sesungguhnya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Sebelum membeli yogurt, terutama dalam kemasan siap konsumsi, pastikan kamu memerhatikan kandungan gula di dalamnya. Usahakan pilih yogurt rendah gula dengan takaran kurang dari 10 gram per penyajian.
Oatmeal
Photo Source: @veganwithvictoria
Oatmeal juga telah lama dikenal sebagai makanan sehat. Akan tetapi, oatmeal instan yang hanya membutuhkan waktu sekejap untuk dimasak tentu kurang bermanfaat untuk kesehatanmu. Solusinya, pilihlah ground oatmeal. Memang, butiran yang besar membuat ground oatmeal lebih lama dimasak, namun oatmeal jenis ini akan memberikanmu manfaat oatmeal yang sebenarnya.
Makanan gluten-free
Photo Source: thetoastedpinenut
Gluten adalah protein yang terkandung dalam gandum. Sebetulnya, orang tanpa alergi gluten atau penyakit celiac (penyakit di mana usus terlalu sensitif terhadap gluten sehingga sulit mencerna makanan) tak perlu menghindari gluten. Lagipula, makanan berlabel gluten-free umumnya mengandung lemak dan gula yang lebih banyak untuk menggantikan gluten sehingga memiliki kalori yang lebih tinggi.
Protein bar
Photo Source: @spoonfuldelight
Mungkin, kamu berpikir bahwa protein bar adalah makanan paling aman yang dapat kamu santap ketika sedang berdiet. Walaupun kaya akan serat dan protein, terkadang protein bar secara “tersembunyi” mengandung banyak kalori, terutama yang berasal dari gula.
Selai kacang
Photo Source: leishapc
Beragam tips diet dari media sosial mungkin akan menyarankanmu untuk mengonsumsi selai kacang. Ya, selai kacang, terutama yang menyandang label “low fat”, terkesan begitu menyehatkan. Padahal, selai kacang rendah lemak cenderung mengandung lebih banyak gula dan garam.
Sushi
Photo Source: tinado_37
Sering kalap ketika makan sushi? Mungkin kamu harus mulai mengubah kebiasaan itu. Sushi yang melibatkan bahan tambahan, seperti tenkasu (semacam remah-remah yang terbuat dari tepung tempura) dan mayones, cukup kaya akan lemak. Belum lagi, menurut Natural Resources Defense Council, ikan yang biasa digunakan untuk membuat sushi, seperti tuna, seringkali memiliki kandungan merkuri yang tinggi.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss