Sebagai perangkat buat bicara, lidah suka bohong. Tapi sebagai pengecap, doi selalu jujur. Enak ya enak, gak enak ya gak enak. Sayangnya, kadang lidah gak dikasih kesempatan buat ngerasain makanan yang sebelumnya gak pernah kita coba. Bisa jadi ada satu makanan yang enak, tapi karena kita udah kemakan rumor duluan atau terlalu gak mau nyoba, kita langsung nyimpulin aja kalau makanan itu gak enak. Berikut ini daftar makanan yang mengalami nasib seperti itu: 7 makanan yang gak enak...kalau cuma diomongin.
Kalau nanti kita akhirnya nyoba makanan-makanan berikut ini, sangat mungkin kita malah jadi ketagihan.
Petai
Photo Source:
Kita sering melihat petai saat makan di warteg atau tempat makan lain yang menyajikan masakan tradisional Indonesia. Tapi kurang tertarik, entah karena bentuknya atau rumor kalau makan petai bisa bikin mulut kita berbau aneh.
Jangan buru-buru nyimpulin kalau petai itu gak enak sebelum berani mencoba. Secara rasa, petai layak dicoba oleh kita, apalagi kalau udah dimodifikasi sedimikian rupa menjadi sampal petai, atau disatukan dengan sambal goreng kentang atau sambal ati ayam.
Selain itu, petai juga dipercaya punya banyak manfaat buat tubuh kita, antara lain mengurangi stress dan berat bedan, mencegah stroke, dan meningkatkan konsentrasi.
Terong
Photo Source:
Dengan tekstur yang lembut dan empuk, terong gak enak kalau cuma diomongin. Kita harus mencobanya. Ada banyak cara mengolah terong, mulai digoreng dan disajikan dengan sambal, direbus dan memakannya langsung, sampai dijadikan terong balado yang sering kita lihat disediakan oleh banyak tempat makan.
Banyak yang bilang, rasa terong hampir sama dengan rasa ayam. Jadi, kita gak perlu takut untuk mencobanya. Selain itu, terong juga bermanfaat bagi tubuh kita, layaknya sayuran yang lain. Terong bisa mencegah penyakit jantung, anemia, dan gula darah.
Oyong
Photo Source:
Kalau belum diapa-apain, oyong berbentuk panjang, berwarna hijau, dan memiliki kulit yang agak kasar. Oyong biasanya dipotong bulat-bulat sebelum dimasak menjadi sayur oyong yang menggunakan bihun dan sayuran lainnya. Kalau cuma dilihat dan diomongin, kita gak akan tahu rasa oyong yang enak dengan tekstur yang mudah dicerna.
Secara manfaat, oyong bisa mencegah radang usus dan melancarkan peredaran darah. Bagi ibu yang sedang menyusui, oyong dipercaya mampu melancarkan produksi ASI.
Jengkol
Photo Source:
Kita semua tahu yang satu ini, tapi belum tentu tahu rasanya. Kebanyakan kita menganggap remeh makanan yang sebagian orang justru menyebutnya sebagai 'yang paling enak di dunia' ini. Ya, jengkol.
Mungkin, kita terlalu takut menerima dampak buruk karena memakan jengkol. Padahal itu semua hanya kesalahan, jengkol gak akan merugikan siapa pun kalau diolah dengan benar menjadi semur jengkol, jengkol balado, atau gulai jengkol. Rasanya enak dan sedap, bikin masuk akal ngeliat fenomena harga jengkol yang melonjak tinggi beberapa waktu lalu.
Kita layak mencoba jengkol, tapi emang gak boleh kebanyakan karena jengkol mengandung zat kapur.
Pare
Photo Source:
Rasa pare bisa pahit banget, emang, tapi kita gak bakal tahu rasa enaknya kalau nyoba aja gak mau. Sesekali, kalau memesan siomay khas Jawa Barat, kita bisa jawab 'ya' kalau penjualnya nanya 'pake pare?'. Pada olahan lain seperti pare balado, rasa pare bakal menjadi lebih istimewa dari dugaan kita. Pare bisa memperkaya rasa sebuah masakan.
Istimewanya lagi, pare mengandung banyak nutrisi seperti asam folat, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Jangan lupa coba, ya.
Kemangi
Photo Source:
Kemangi sering dijadikan lalapan, bareng sama timun, kol, atau daun selada setiap kali kita makan di warung pecel lele dan semacamnya. Apa kamu termasuk yang membiarkan kemangi tersisa karena menganggapnya sebagai makanan yang gak enak? Kalau ya, sayang sekali, karena mengambil kemangi, mencocolnya ke sambal, dan memakannya adalah sesuatu yang nikmat banget.
Jadi, jangan takut buat mencoba kemangi, terutama karena kemangi juga bermanfaat buat kesehatan tubuh, kulit, dan rambut kita.
Daun Katuk
Photo Source:
Mungkin kamu pernah lihat ibu menyusui makan sayur daun katuk. Ibu itu makan sayur daun katuk yang bening, lengkap dengan jagung dan wortel, atau sayuran lain karena hal itu bermanfaat banget buat Si Ibu dan bayinya. Kita juga bisa coba rasa daun katuk yang mirip dengan bayam ini, apalagi kalau kita lagi mengurangi asupan lemak ke tubuh kita.
Gimana, kamu masih menganggap 7 makanan di atas gak enak? Jangan jawab dulu, lebih baik kita sama-sama rasain dulu.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss