5 Makanan & Minuman Yang Diolah Dari Kotoran Hewan. Berani Coba?
Pitacily
www.indoneo.com
Mengonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari hewan mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana kalau makanan dan minuman yang kamu konsumsi prosesnya melibatkan tinja atau kotorannya? Mengutip dari detik.com, beberapa kotoran hewan di bawah ini berperan untuk menghasilkan jenis makanan dan minuman spesial. Yuk, baca ulasannya!
Panda
Photo Source: www.informasiajib.info
Photo Source: onthespoteveryday.blogspot.co.id
Seorang mantan guru di Cina berhasil memanfaatkan kotoran panda untuk berkebun teh dan menghasilkan jenis 'teh organik kotoran panda' yang dihargai hingga Rp 1.9 juta percangkir. Menurut An Yanshi, salah satu pengusaha di Cina, teh ini sama sekali tidak membahayakan, malah sangat menyuburkan dan aman dikonsumsi. Orang-orang Cina pun sangat bersyukur dengan adanya teh yang diproses dari kotoran panda karena dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna.
Burung Walet
Photo Source: www.caraciriciri.com
Photo Source: www.masakandunia.com
Makanan ini memang tidak diolah dari kotoran burung walet, melainkan sarang burung walet. Tapi, yakinkah kamu kalau sarang ini cukup higienis untuk bisa dikonsumsi? Di restoran Cina, sarang burung walet disajikan dalam bentuk sup. Tradisi mengonsumsi jenis sup ini rupanya sudah ada sejak abad ke-14 dan menjadi favorit para raja dan bangsawan. Dulu, sup burung walet ini dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi karena harganya yang sangat mahal.
Sapi
Photo Source: commons.wikimedia.org
Photo Source: www.merdeka.com/
Selama ini salah satu kelompok budaya Hindu di India bernama Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) memiliki keyakinan untuk memuja sapi. Dan uniknya, mereka mengembangkan minuman bernama Gau Jal atau air sapi yang terbuat dari urin sapi. Minuman ini dinikmati dengan cara dicampurkan ke dalam minuman dengan tujuan menambah kesehatan mereka seperti menyembuhkan beberapa penyakit. Selain urin sapi, kotoran sapi juga mereka manfaatkan sebagai pembersih dan antiseptik lantai. Kira-kira kalau di Indonesia di jual kotoran sapi sebagai pembersih, ada berapa banyak rumah yang berani menggunakannya, ya?
Gajah
Photo Source: megawardhani.blogspot.co.id
Photo Source: www.brilio.net/
Kopi mungkin menjadi salah satu minuman yang tidak bisa lepas dari minuman sehari-hari. Tapi, kamu sudah pernah coba menikmati kopi yang diproses dari sistem pencernaan gajah dan kemudian dikeluarkan bersamaan dengan kotoran gajah? Ide pembuatan kopi yang juga dikenal dengan sebutan "black ivory" ini ditemukan oleh investor kopi Blake Dinkin, yang kemudian diwujudkan dengan memproduksi jenis kopi tersebut di kawasan perbukitan utara Thailand. Harga perkilo dari kopi gajah ini bisa mencapai 1100 dolar Amerika (Rp 10,6 juta). Bahkan lebih mahal dari jenis kopi luwak.
Luwak
Photo Source: www.hipwee.com
Photo Source: dailycoffeenews.com
Kopi luwak juga termasuk salah satu kopi termahal di dunia, dimana harga di pasaran bisa mencapai 700-1000 dolar Amerika per kilogram. Semua bermula ketika hewan luwak gemar memakan biji kopi. Tapi karena terlalu keras, maka hanya kulitnya saja yang diproses dalam sistem percernaannya, sedangkan bijinya tetap utuh dan dikeluarkan dengan tinjanya. Kopi yang diambil dari kotoran hewan luwak inilah yang menjadi sensasional karena memiliki aroma dan rasa yang kuat dan tentunya digemari oleh para pencinta kopi. Selama kamu tidak mengingat bahwa kopi ini berasal dari kotoran hewan, kamu tidak akan terganggu dan tetap meminumnya dengan nikmat!
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss