Sering Dianggap Bahaya, 7 Menu Ini Ternyata Punya Khasiat Mengejutkan

Jangan langsung kasih cap buruk pada makanan atau minuman sebelum tahu manfaat keseluruhannya. Itu juga yang perlu kamu tahu dari 7 menu berikut. Meskipun selama ini memiliki reputasi buruk, ternyata makanan dan minuman tersebut punya manfaat baik bagi tubuh. Mau tahu info menarik lainnya? Langsung aja download Qraved App!

Selain menggandung kafein yang membuat kamu tetap terjaga di hari yang sibuk, kopi juga mnegandung flavonoid yang membantu menjaga kesehatan jantung dan menjaga sel dari penuaan. Kopi juga dianggap bisa menurunkan risiko diabetes.

Meskipun peanut butter memiliki kalori yang tinggi dan dianggap jadi bikin gemuk, namun jika dikonsumsi secukupnya, makanan ini bisa mengontrol rasa lapar dan berat badan. Snack yang mengandung peanut butter membantu kamu merasa lebih kenyang karena kandungan protein dan serat.

Pasta seperti makaroni dan spaghetti mengandung gylcemix rendah yang berarti mengonsumsi pasta tidak akan menaikan gula darah kamu. Kunci menyantap pasta adalah tidak mengonsumsi lebih dari 1 cup.

Asal tidak dikonsumsi berlebihan, meminum alkohol satu kali per hari dapat menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2011 menunjukan bahwa mereka yang meminum alkohol memiliki 23% kemungkinan lebih kecil untuk mendapatkan Alzheimer.

Menurut penelitian University of Scranton, popcorn kandunngan phytonutrients yang terdapat di bagian kernel yang gelap mengandung asupan serat seperti biji-bijian yang baik untuk kesehatan. Dan untuk mendapat manfaat baik popcorn, sebaiknya tidak memakai tambahan butter.

Mengonsumsi lean beef secukupnya ternyata dapat membantu mengurangi berat badan dan meningkatkan kualitas diet secara keseluruhan. Daging mengandung 10 vitamin esensial dan mineral seperti vitamin b, iron, zinc, dan protein. Bi

Tidak semua cokelat bikin gendut. Asal kamu pilih cokelat hitam, makanan ini sangat baik untuk kesehatan karena mengandung banyak manfaat kesehatan, yaitu mengurangi kolesterol.