Pasta 101: 9 Kesalahan Pemula Saat Memasak Pasta

Pasta adalah makanan khas Itali, yang paling mudah di buat. Itu sebabnya, banyak sekali orang yang berkeputusan untuk membuat pasta disaat rasa lapar melanda.

Walaupun step-step dalam membuat pasta itu simple, tapi tidak sedikit dari kita yang melakukan kesalahan loh!

Karena pemahaman yang kurang mendasar mengenai bahan pembuatan pasta, terkadang kita cenderung asal memilih dried pasta yang ada di supermarket.

Biasanya, kita akan memilih yang harganya paling murah atau yang isinya paling banyak.

Berdasarkan hasil penelitian, pasta should be cooked al dente. Apa sih al dente? Al dente adalah istilah dapur Italia yang menyebut tingkat kematangan pasta dan beras rissoto. Tekstur yang masih padat pada pasta matang merupakan ciri khasnya, pasta tidak terlalu keras maupun terlalu lembek. Caranya: kita ambil contoh ketika memasak spaghetti, saat dirasa pasta sudah mulai matang, coba ambil satu helai dan gigi. Jika terlihat titik putih kecil di bagian tengahnya, maka pasta ni sudah al dente.

Ada tiga rekomendari merek dried pasta yang bisa kamu coba cari di supermarket yaitu; De Cecco, Rummo dan Rustichella D'Abruzzo.

Jangan terlalu tergesa-gesa dalam memasukan pasta ke dalam air. Tunggu air hingga mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung air. Baru setelah itu, kamu bisa memasukan pasta kering mu. Karena, jika pasta dimasukan ke dalam air yang belum mendidih, maka pasta mu akan lengket dan menggumpal.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui step ini. Ada juga yang berpikir bahwa menambahkan garam pada air dapat membuat pasta jadi terasa lebih asin. Padahal, pasta tidak akan menyerap semua garap yang larut pada air rebusan.

Tujuan dari menambahkan garam ke dalam air rebusan untuk pasta adalah agar permukaan pasta jadi tidak licin dan sedikit kasar.

Tidak perlu menambahkan garam terlalu banyak, hanya ambil sejumput garam dan taburkan pada rebusan air.

Merebus pasta berarti membuat pasta itu mengembang dengan cara absorbing air yang ada di panci.

Pasta needs room to swim, cook your pasta in lots of salted and boiling water. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan pasta al dente yang tepat.

Pasta doesn't need to be rinsed. Terkadang memang masih banyak yang bingung akan step yang harus dilakukan saat pasta sudah mulai matang. Ada yang berpendapat bahwa harus dikeringkan terlebih dahulu, ada yang tidak.

Dan ternyata, tidak perlu. Karena pasta akan kehilangan pati yang membuat saus nya menempel. Cukup letakan di wadah saringan agar pasta tidak terlalu berair sebelum mengaduknya dengan saus atau bahan favorit mu!

Tau enggak sih? Ternyata air rebusan pasta itu bisa kamu gunakan untuk memasak saus pasta. Dalam bahasa scientific, air pasta ini akan berguna untuk emulsifying the pasta and sauce together. Ia akan menjadi medium yang blending bumbu dan bahan-bahan dari saus tersebut loh!

Karena punya presepsi "yang penting jadi", kadang kita kurang attentive saat memilih pasta.

Pada dasarnya, pasta yang flat dan lebih panjang akan cocok bila dimasak dengan olive oil atau saus yang creamy. Sedangkan bentuk yang lebih kecil dan pendek, akan lebih cocok untuk saus-saus yang gurih.

Pasta yang terlalu matang juga kurang sedap untuk disantap.

Karena pasta yang terlalu matang akan membuat pasta jadi lebih keras. Seperti yang sudah di bahas pada poin di atas, al dente merupakan bentuk pasta yang paling pas.

Matikan air 2 sampai 3 menit sebelum the suggested time on the pasta box, sehingga pasta tidak akan jadi terlalu matang.

Ternyata, memisahkan saus dengan pasta merupakan step yang salah.

Pasta seharusnya ditiriskan saat sudah al dente, lalu dicampur dan dimasak dengan pasta. Tentu kamu juga harus memastikan jam nya, agar tidak overcooked.

Based on research, hot pasta has pores, jadi saat mengaduk pasta yang baru matang dengan saus, akan membuat saus meresap dengan baik ke pasta nya.

Dan voila! kamu akan mendapatkan rasa pasta yang super lezat!