Mengenal Saffron, Rempah Termahal di Dunia Seharga 130Juta

Saffron atau juga dikenal dengan istilah kuma-kuma merupakan salah satu rempah termahal di dunia. Saffron tumbuh di beberapa wilayah di Eropa, Asia, dan Afrika. Namun, apa sih keistimewaan rempah ini dan menjadikannya mahal?

Penasaran? Sebelumnya, jangan lupa download terlebih dahulu buat kamu yang belum download biar kamu mendapatkan informasi terupdate seputar kuliner!

Saffron berasal dari bunga jenis Crocus sativus. Bunga ini memiliki tinggi sekitar 20-30 cm dan pada umumnya memiliki empat kuntum bunga. Saffron sendiri berasal dari benang sari bunga tersebut.

Sulitnya proses yang harus ditempuh untuk membuat Saffron adalah salah satu alasan mengapa Saffron memiliki harga yang fantastis, yakni di kisaran $2000-$10.000!

Salah satu yang membuat proses mendapatkan Saffron sulit yakni karena bunga dari Crocus sativus hanya mekar selama seminggu saat musim gugur saja. Iklim dan curah hujan yang tepat pun merupakan faktor yang harus diperhatikan agar Saffron dapat tumbuh subur. 1 gram Saffron dihasilkan dari 150 bunga, lho!

Meskipun Iran merupakan produsen utama Saffron, namun ternyata, wilayah Kashmir merupakan penghasil jenis Saffron paling mahal di dunia, yaitu Saffron mongra atau lacha. Saffron dari wilayah ini memiliki rasa dan aroma yang pekat, sehingga harganya melambung karena demand yang sangat tinggi.

Dalam aplikasinya di masakan, rempah ini menghasilkan warna kuning cerah dan aroma yang tajam saat dicampurkan ke dalam masakan. Saffron biasa digunakan untuk membumbui nasi, beberapa diantaranya yang populer adalah nasi biryani dari India, arroz con pollo atau paella ala Spanyol.