Perayaan Imlek biasanya diwarnai dengan ritual menyajikan berbagai sajian khas. Selain Yee Sang, kue keranjang, manisan segi delapan, ada juga juga jeruk mandarin. Mungkin ada yang penasaran tentang apa makna di balik jeruk mandarin pada perayaan Imlek. Kenapa harus jeruk? Kenapa bukan buah yang lain? Yuk, baca ulasannya di bawah ini.
Photo Source:www.khasiat.co.id
Jeruk dalam bahasa mandarin adalah, "chi zhe". Chi artinya rezeki, zhe artinya buah. Secara tidak langsung, jeruk memiliki arti buah pembawa rezeki. Dalam kepercayaan Tionghoa, warna oranye pada buah jeruk dianggap sebagai lambang emas yang berkonotasi pada uang. Maka dari itu, masyarakat Tionghoa mengartikan jeruk mandarin sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kekayaan di tahun baru sebagai awal yang baru. Dan umumnya, jeruk mandarin disajikan saat Imlek masih dengan daun dan tangkainya.
Selain dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi orang-orang Tionghoa, jeruk Mandarin juga punya banyak khasiat yang baik untuk tubuh karena mengandung vitamin C, vitamin B, vitamin A, folat, asam sitrat, besi, fosfor, kalium, kalsium, protein, dan sukrosa. Semua kandungan tersebut merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh kita supaya tepat sehat. Mengutip dari Manfaat.co, buah jeruk Mandarin juga dipercaya dapat mencegah kolesterol dan meningkatkan stamina tubuh.
Jadi, selain jeruk Mandarin memiliki makna tersendiri dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, mengonsumsi buah jeruk di perayaan Imlek juga bisa membantu tubuh lebih bugar karena kandungan nutrisi tinggi yang ada di dalamnya.