Sign In

Karena Obsesi Menjadi Kurus Itu (Juga) Berbahaya

October 20, 2016 11:55
Sigit Prasetyo
Keinginan adalah sumber penderitaan, begitu kata Iwan Fals. Yap, kadang kita rela menderita demi tercapainya sebuah obsesi. Pun begitu dengan obesisi menjadi kurus. Banyak orang beranggapan, bahwa badan gemuk, selain membuat penampilan ga oke, juga rawan terserang penyakit. Tapi, sebenarnya, terobsesi menjadi kurus, atau punya tubuh kurus itu juga berbaya. Apa saja bahayanya?

1. Gangguan Hati

Photo Source:Inspiration
Buat kamu yang selalu membatasi diri terhadap makanan, hal itu akan menyebabkan kekurangan pada zat tertentu. Zat yang sebenarnya juga dibutuhkan oleh tubuh. Alhasil, karena kekurangan zat tersebut, tubuh akan memaksa tubuh untuk memecah hati, agar energi dalam tubuh tetap terpenuhi. Nah, setelah hati terpecah, maka hati akan menjadi abnormal. Kinerja hati akan jadi kurang maksimal yang kemudian akan memicu kerusakan otak ataupun paru-paru

2. Tulang Keropos

Photo Source:dr oz
Lemak adalah bahan bakar untuk membentuk esterogen dalam tubuh, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang. Dan karena, biasanya, orang kurus selalu membatasi diri terhadap makanan-makanan berlemak, maka asupan lemak dalam tubuh pun berkurang. Yang artinya, akan menganggu kerapatan tulang dalam tubuh kita.

3. Kesuburan Terganggu

Photo Source:merdeka.com
Orang yang terlalu kurus mempunya kencendurangan produksi spermanya lebih sedikit dibanding dengan orang yang punya tubuh ideal. Selain itu, orang yang punya tubuh terlalu kurus juga sangat rawan terserang disfungsi ereksi dan juga daya tahan tubuhnya melemah. Hal yang kemudian membuat kesuburan seseorang menjadi terganggu.

4. Anemia

Photo Source:merdeka.com
Orang yang terlalu terobsesi biasanya akan sangat selektif dalam memilih makanan. Hal itulah yang kemudian akan membuat asupan nutrisi dalam tubuh menjadi tidak seimbang sehingga rawan terserang anemia.

5. Depresi

Photo Source:psikologi.id
Menurut penelitian Universiteit van Amsterdam, orang yang punya badan terlalu kurus lebih rentan terserang stress. Wajar, memang, karena orang yang terlalu kurus biasanya jarang mengkonsumsi makanan-makanan seperti coklat. Dimana dalam makanan itu ada hormon esrotin yang berfungsi untuk merangsang perasaan senang dalam tubuh kita.

6. Rawan Menjadi Korban Kecelakaan

Photo Source:inspiration
Yang ini, agak terdengar janggal, memang. Tapi begitulah adanya. Menurut penelitian Winconsin Medical College, orang yang terlalu kurus lebih banyak menjadi korban kecelakaan karena mereka tak punya lemak. Karena, menurut penelitian itu, lemak adalah airbag alami yang akan membantu kita saat terjadi benturan yang keras.