Giggle Box

Berawal dari pencarian restoran lain setelah restoran yang kami mau sedang disewa untuk privat, lewatlah kami di jalan Burangrang. Karena sudah telat jam makan dan perut sudah keroncongan akhirnya kami memutuskan untuk asal masuk ke restoran yang parkirannya tidak penuh, sampailah kami di Giggle Box. Baru di pintu masuk pelayan sudah mengkonfirmasi jumlah tempat yang kami inginkan, beberapa meja sudah terisi namun meja kosong juga masih ada karena bangunannya cukup besar, terdiri dari dua lantai namun lantai 2 baru di buka jam 2 siang menurut konfirmasi sang pelayan. Setelah duduk langsung diberikan menu hidangan dengan variannya yang cukup beragam mulai dari masakan Indonesia, Italia dan Eropa/Amerika. Karena saya adalah meat lovers pilihan saya jatuh pada Lamb Chop. Yang lebih menyenangkan makanan sudah tersaji kurang dari 15 menit. Dagingnya tidak keras dan tergolong well done (mungkin standar restoran), gravynya terasa gurih dan spicy berkat lada hitam yang digrind. Side dishnya berupa salad dengan vinegar yang juga enak, sedikit asam menetralkan rasa gurih sausnya, kentang goreng dimasak tidak terlalu kering dengan kematangan pas. Oh iya mereka menaruh pangsit lezat sebagai pemanis yang menyempurnakan presentasi hidangannya. Rasanya? Enak! So far (menurut saya pribadi) improvement yang bisa diperhatikan adalah tempat tidak ber AC serta porsi yang kurang banyak. Untuk minuman standar saya pesan ice lemon tea. Kalau ditanya mau makan lagi disini, gw pasti mau, karena rasanya memang lumayan enak dan pelayanannya oke, plus gw mau coba menu lainnya juga!